JAKARTA, tniad.mil.id – “Jangan membesar-besarkan lawan tapi lawan harus bisa kita kalahkan,” pesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB-PJSI) kepada 16 orang Atlet Judo Indonesia, untuk memompa semangat dan tekad mereka menjelang ‘pertarungan’ menghadapi lawan-lawannya di ajang Asian Games ke-18 tahun 2018 mendatang.
Dihadapan para pejabat PB-PJSI, Panitia Pelaksana (Panpel) Asian Games, para pejudo senior/legenda judo, manajer, pelatih dan atlet yang tergabung didalam Tim Judo Asian Games pada acara “Pembekalan Ketua Umum PB-PJSI Menuju Tri Sukses Asian Games 2018”, Selasa (14/8/2018) malam di Sun Lake Hotel Sunter, Jakarta Utara, Jenderal TNI Mulyono menyampaikan pesan tegas untuk memberikan rasa percaya diri dan membentuk mental juara para atlet judo.
Para Atlet Asian games 2018 tersebut baru kembali dari menjalani training camp Tahap II di Jepang (11 Juni – 12 Agustus) dan mengikuti kejuaraan internasional ‘Asian Open’ di Taipei-Taiwan (6 – 8 Juli).
Sambil menunggu pelaksanaan pertandingan pada 29 Agustus – 1 September 2018, tanpa jeda waktu istirahat sekembali di tanah air pada 12 Agustus 2018 lalu, para atlet judo terus menjalani latihan bersama dengan pejudo dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PJSI DKI Jakarta.
“Semua bisa sukses karena kerja keras kita semua. Satukan tekad, satukan niat supaya judo bisa sukses dalam Tri Sukses Asian Games 2018, yaitu sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses administrasi,” ujar Jenderal TNI Mulyono.
Berdasarkan laporan dari Manajer Tim Judo Asian Games 2018 Kolonel CZI Amalsyah Tarmizi, selaku Ketua Umum PB-PJSI Jenderal TNI Mulyono menilai bahwa penyiapan Tim Judo telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan program dan target yang telah ditetapkan. Namun demikian, guna mencapai prestasi yang tertinggi masih perlu dilakukan penguatan dan pemeliharaan aspek non fisik yaitu semangat dan mental bertanding para atlet.
Para atlet judo diharapkan tidak berkecil hati ketika nanti harus berhadapan dengan Jepang yang nota bene negara tempat berlatih tim Indonesia.
Kasad juga berpesan agar para atlet maupun pelatih tetap menjaga semangat bertanding dan berjuang, serta berdoa memohon kepada Sang Pencipta agar dapat mempersembahkan yang terbaik kepada rakyat dan bangsa Indonesia.
“Juara bukanlah mereka yang tidak pernah kalah, tapi yang memiliki semangat yang tak terkalahkan,” ujar Kasad Jenderal Mulyono mengamini quote dari PB-PJSI.
Terkait aspek Sukses Penyelenggaraan dari Tri Sukses, Jenderal TNI Mulyono mengingatkan unsur panitia dari Kontingen/Tim Judo ini untuk selalu melakukan kontrol dan pengecekan ketat terhadap perlengkapan, khususnya terkait dengan sarana-prasarana atlet. Adapun dalam hal Aspek Administrasi, dipesankan agar melaksanakan perihal administrasi sesuai dengan ketentuan.
Dari 16 orang Atlet Judo, yang tergabung dalam Tim Judo Asian Games 2018 ini, terdapat empat atlet dari TNI Angkatan Darat (1 putra dan 3 putri), yaitu: Serda Horas Manurung (Divif 1 Kostrad), Serda (K) Vika Irma Safitri (Grup A Paspampres), Serda (K) Ni Kadek Anny Pandini (Jasdam/IX Udayana), dan Serda (K) Ardelia Yuli Fradivtha (Pusterad). Sedangkan satu atlet lagi masuk dalam kategori Atlet Lapis dan Junior, yaitu Serda Syahrul Ramadani dari Pusterad.
“Saya akan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Saya akan berusaha menyumbangkan medali,” ujar atlet judo peraih medali perak di SEA Games 2017 Malaysia Serda Horas Manurung (Divif 1 Kostrad), yang pada Asian Games 2018 ini akan berlaga di kelas -90 Kg Putra.
Pada kesempatan ini, dilakukan Penyematan Dan-7 Judo Kehormatan kepada Kasad selaku Ketua Umum PB-PJSI. Selanjutnya acara diakhiri dengan pemberian tali asih kepada atlet Asian Games dan Atlet PJI oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono.