TNI AD – Aceh Besar. Kepala Staf Kodam Iskandar Muda, Brigjen TNI Achmad Daniel Chardien dampingi Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) melakukan kunjungn kerja di Rindam Iskandar Muda Mata Ie, Aceh Besar. Selasa (16/5/17).
Kunjungan kerja Watimpres di Rindam IM disambut baik oleh Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf. Niko Fahrial, Dandodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda Letkol Inf. Slamet Riyanto beserta para Perwira Staf Rindam IM.
Sebelum melakukan peninjauan, tim Watimpres dibawah pimpinan Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo, Letjen TNI (Purn) Yusuf Kartanegara dan Mayjen TNI (Purn) Mashudi Darto serta beberapa Staf Watimpres menerima paparan dari Kasdam IM di ruang Yudha Rindam IM.
Dalam paparannya Kasdam menyampaikan, tentang beberapa kekurangan, serta kendala yg ada di Rindam IM, mulai dari kekurangan jumlah personil, Fasilitas bangunan Kantor, sarana dan prasarana latihan, alat intruksi buat mengajar siswa didik, Kelayakan lapangan tembak, serta kurangnya tenaga PNS untuk membantu pelaksanaan tugas di lingkungan Rindam IM.
Dijelaskan Kasdam, bahwa kunjungan tim Watimpres ke Kodam Iskandar Muda dalam rangka untuk mengetahui penataan dan kemampuan Kodam Iskandar Muda dalam menyelenggarakan tugasnya sebagai pengamanan wilayah Aceh khususnya. Selain itu, kunjungan ini dimaksudkan untuk menggali informasi tentang situasi dan kondisi terkini dari wilayah jajaran Kodam IM, terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, permasalahan dan kendala yang dihadapi serta harapan kedepan.
Selanjutnya dalam kunjungan kerja tersebut, tim Watimpres meninjau secara langsung pangkalan Rindam IM, barak walubi, barak pengungsi yg masih dihuni oleh prajurit Rindam IM, daerah latihan serta seputar lapangan tembak yang hendak dibangun oleh Perbakad dan meninjau langsung pangkalan Dodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda.
Selain didampingi Kasdam, kunjungan tim Watimpres diRindam Iskandar Muda turut didampingi, Irdam IM Kolonel Inf Fajar Budiman, Asisten Personil Kasdam IM Kolonel Inf Yunardi serta Danpomdam IM Kolonel Cpm Kemas Ahmad Yani Yulianto.