Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang Pimpin Acara Pelepasan Pemberangkatan Jama’ah Calon Haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kodam I/BB Ke Asrama Haji Medan di Masjid At-Taqwa Makodam l/BB Jalan Gatot Subroto Km. 7,5 Medan, Kamis (18/8).
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan, Ibadah Haji adalah Rukun Islam ke lima, yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam yang mampu, sekurang-kurangnya satu kali selama hidupnya, dengan syarat dalam keadaan sehat, perjalanannya aman dan sanggup membiayai perjalanan serta tetap memberikan nafkah pada keluarga yang ditinggalkan yang menjadi tanggungannya. Setiap jama’ah pasti mengharapkan menjadi haji yang mabrur, keinginan dan harapan seperti itu bukan hanya milik para Jama’ah calon Haji saja, tetapi juga menjadi harapan dan keinginan kita semua. Sebagai Haji Yang Mabrur, akan terlihat semakin meningkatnya iman dan ketaqwaannya kepada Allah SWT serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan menjadi lebih baik sebagaimana yang sering kita dengar dengan istilah Habblum minallah dan habblum minannas (Hubungan baik dengan Allah dan hubungan baik sesama manusia).
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan ada dua hal penting yang perlu dipahami bagi calon Jama’ah Haji sebelum berangkat : Pertama, para Jama’ah calon Haji adalah sebagai tamu Allah SWT, oleh sebab itu harus mempersiapkan diri dengan berbagai ilmu yang berkaitan dengan manasik Haji, agar mampu melaksanakan ibadah Haji dengan baik, sehingga tercapai target utama yaitu Haji Mabrur, Kedua, adalah sebagai tamu pemerintah Saudi Arabia, untuk itu segenap calon haji perlu menjaga nama baik bangsa dan negara dengan tetap menjaga identitas kebangsaan kita yang dikenal santun, ramah dan disiplin.
Diakhir sambutannya Pangdam I/BB menyampaikan beberapa hal untuk menjadi bekal para jama’ah dalam menunaikan ibadah haji, sebagai berikut : Pertama, mantapkan Iman, luruskan niat dan laksanakan Ibadah Haji dengan penuh keikhlasan sesuai syariat Islam, sehingga mendapat Ridho Allah SWT. Kedua, pedomani dan patuhi segala peraturan atau ketentuan yang telah ditetapkan baik oleh pemerintah Republik Indonesia maupun Arab Saudi, semuanya itu demi kelancaran ibadah dan keselamatan jama’ah. Ketiga, status Jama’ah adalah sama sebagai hamba Allah SWT, oleh sebab itu tanggalkan segala atribut Duniawi, ciptakan rasa kebersamaan, tanamkan loyalitas kepada para pembimbing, tumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai sesama jama’ah. Keempat, jaga harkat dan martabat jama’ah sebagai duta bangsa di tengah pergaulan Dunia dan do’akan dengan penuh keikhlasan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan sejahtera. Kelima, jaga dan pelihara kesehatan serta ketahanan fisik sehingga seluruh rangkaian kegiatan Ibadah Haji dapat diikuti dengan baik dan lancar.
Kodam I/BB memberangkatkan 57 orang Jama’ah Calon Haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kodam I/BB yang tergabung dalam kloter 9.