
Pelatihan kepemimpinan dan bela Negara bagi karyawan Indoagri Group yang telah dilaksanakan sejak 25 November 2014 lalu, Jum’at (28/11/2014), resmi ditutup oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, bertempat di Markas Yonif 200/Raider Gandus – Palembang.
67 Karyawan yang menjabat manajer dan areal manajer Indoagri Grup tersebut, selama 4 hari dilatih, digembleng dan dibekali dengan materi kedisiplinan, kepemimpinan dan Bela Negara seperti Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, Proxy War, Baris Berbaris, Outbond, Jalan Peta, Pemecahan Masalah dan materi dari pihak perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar mereka menjadi karyawan yang berdisiplin, bermental tangguh, bertanggung jawab, pantang menyerah, produktif, dan memiliki rasa bangga sebagai warga Negara Indonesia.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M Sahil dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad ketika menutup kegiatan pelatihan tersebut, mengatakan bahwa sebagai kader pemimpin dan bela Negara, para karyawan diharapkan turut secara aktif menjaga persatuan kesatuan, membela kepentingan bangsa dan negara serta memantapkan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, demi menjamin kesinambungan pembangunan nasional yang mantap dan dinamis.
“Tugas saudara-saudara selanjutnya adalah bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kapasitas, peran dan bidang tugas masing-masing”, ujar Pangdam.
Latihan Kepemimpinan dan Bela Negara, menurut Iskandar merupakan salah satu tahapan menyiapkan kader-kader pemimpin masa depan dan membentuk kader bela negara di lingkungan perusahaan maupun di lingkungan masyarakat. Dengan bertambahnya kader-kader bela negara, sambung Iskandar diharapkan akan memberikan kontribusi dalam menciptakan ketahanan lingkungan, perlawanan wilayah dan meningkatkan kualitas komponen cadangan dalam mendukung Sishanta serta dapat menjadi teladan bagi anggota masyarakat lainnya.
Dihadapkan dengan indikasi menipisnya wawasan kebangsaan dan kesadaran bela Negara serta beberapa konflik, baik yang berdimensi vertikal maupun horizontal akibat perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan, menurut Pangdam II/Swj, maka pelatihan bela negara harus terus digalakan dan dimasyarakatkan, dengan mengembangkan 5 (lima) nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban serta memiliki kesiapan fisik dan psikis untuk melakukan upaya bela negara.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Pejabat PT Indoagri Group, Aster Kasdam II/Swj, pejabat teras Kodam II/Swj, para Komandan dan Kabalak jajaran Kodam II/Swj serta undangan lainnya.