Kasdam Kasuari : Bintara Merupakan Tulang Punggung Satuan

JAKARTA, tniad.mil.id – Bintara merupakan tulang punggung satuan yang berfungsi sebagai penghubung antara Perwira dan Tamtama. Untuk itu, seorang Bintara harus memiliki wawasan yang luas, akhlak yang baik, disiplin yang tinggi dan dapat menjadi contoh teladan bagi anggota, keluarga dan masyarakat.

Demikian disampaikan Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, dalam amanatnya saat memimpin langsung upacara penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA 2022 di Kodam XVIII/Kasuari, yang dihelat di lapangan upacara Mako Rindam XVIII/Kasuari, Momi Waren, Manokwari Selatan, Kamis (9/2/2023).

Di hadapan para mantan siswa yang baru saja dilantik dan disumpah itu, Kasdam mengingatkan bahwa momen ini adalah awal perjalanan hidup dan karier pengabdian sebagai prajurit. Keberhasilan dalam pendidikan, serta akan menjadi prajurit yang seperti apa ke depan, adalah tergantung pada diri masing-masing.

“Mulai hari ini secara resmi kalian dilantik menjadi seorang prajurit yang mempunyai kualifikasi sebagai Bintara, dan perubahan status ini hendaknya bukan hanya pada pangkat saja, namun harus diikuti dengan perubahan pola pikir, sikap dan tindakan dalam hubungan kedinasan maupun di lingkungan masyarakat. Selain itu, kebanggaan menjadi seorang prajurit Bintara hendaknya dijadikan sebagai bekal untuk menginspirasi dan memotivasi diri dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalitas sebagai prajurit TNI AD yang dapat dibanggakan, dan selalu berhasil dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.

Kasdam juga mengatakan bahwa seorang Bintara harus senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan kemampuan diri dengan terus belajar dan berlatih, serta mengembangkan kreatifitas dan inovasi untuk dapat mengemban tugas dengan baik.

“Saya yakin, dengan semangat, kerja keras, disiplin yang kuat dan terus membekali diri dengan belajar dan berlatih, kalian akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi prajurit yang selalu siap dengan tantangan tugas pada saat dan kondisi apapun untuk melindungi kedaulatan bangsa dan negara. Oleh karenanya, kembangkan kreatifitas dan inovasi, serta semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan kemampuan diri dengan budaya belajar yang selanjutnya akan mengikuti pendidikan lanjutan,” sambungnya memotivasi.

Kepada 91 siswa yang dinyatakan lulus sebagai prajurit TNI AD dengan pangkat Sersan Dua ini, Kasdam juga menitipkan beberapa pesan dan arahan.

”Hindari pelanggaran hukum dan disiplin, jaga pola hidup sehat dan bersih, serta pelihara kondisi fisik dengan berolah raga, untuk menunjang pendidikan kejuruan berikutnya. Tidak boleh sombong, dan jangan bersikap arogan dengan siapapun, yang dapat melukai dan mengurangi simpati rakyat kepada TNI. Teruslah berdoa agar kalian diberikan perlindungan, kesuksesan dan keberhasilan dalam memikul tanggung jawab sebagai prajurit,” tandas Kasdam.

Lulusan terbaik Secaba diraih oleh Serda Muhammad Aditya Adji yang menerima penghargaan langsung dari Kasdam berupa kalungan medali dan piagam penghargaan. (Dispenad)