
Jayapura (04/08). Bertempat di lapangan Outbound Kodam XVII/Cenderawasih, Kasdam XVII/Cenderawasih membuka acara tradisi corps penerimaan 133 Bintara dan Tamtama yang akan bertugas sebagai Kstaria Pelindung Rakyat di seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.
Dalam amanat Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan Kasdam mengatakan bahwa tujuan acara tradisi korps penerimaan prajurit adalah sebagai upaya untuk menanamkan rasa kebanggaan dan rasa mencintai serta tanggung jawab terhadap satuan penugasan. Maka berbanggalah karena telah diberikan kepercayaan untuk berdinas di Papua, sebab tidak semua prajurit pernah merasakan indahnya bertugas di bumi cenderawasih sebagai Ksatria Pelindung Rakyat.
Mereka diminta untuk harus dapat memahami keberadaannya di tanah Papua, sehingga benar-benar member manfaat yang optimal terhadap institusi Angkatan Darat, terlebih lagi bagi masyarakat Papua. Berada di Papua berarti telah menjadi orang Papua sehingga adat serta budaya Papua yang menjadi pranata sosialnya harus sudah mendarah daging untuk dijadikan bekal pengabdian tugas kepada bangsa dan Negara di tanah Papua ini.
Selain itu, sebagai prajurit mereka harus dapat menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Menjaga kepercayaan itu, tak ubahnya seperti menjaga kehormatan diri, sekali kepercayaan itu dicederai, maka sangat sulit untuk mengembalikan kehormatan tersebut. Oleh karena itu, jangan pernah mengkhianati kepercayaan yang diamanahkan, karena sukses seorang prajurit dalam melaksanakan tugas bias diukur dari keberhasilannya menjaga kepercayaan yang diberikan pimpinan kepadanya, tegasnya.
Oleh karenanya Pangdam mengharapkan agar para prajurit Bintara dan Tamtama senantiasa meningkatkan disiplin, profesionalisme, kepekaan dan kepedulian yang mendalam terhadap permasalahan yang berkembang, baik di satuan maupun di masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada SaptaMarga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Dengan bergabungnya prajurit sebagai Ksatria Pelindung Rakyat, maka sesanti ini menjadi sebuah filosofi hidup yang senantiasa member rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya selalu tampil di depan untuk mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat Papua dalam setiap dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegera, pintanya.(Pendam17Cenderawasih)