Skip to main content
Berita Satuan

Kasdam XII/Tpr : Rekrutment Prajurit TNI AD Utamakan Objektivitas dan Kualitas

Dibaca: 16 Oleh 14 Nov 2019Tidak ada komentar
Kasdam XII/Tpr : Rekrutment Prajurit TNI AD Utamakan Objektivitas dan Kualitas
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII/Tanjungpura, Brigadir Jenderal TNI Alfret Denny D. Tuejeh menekankan kepada panitia seleksi penerimaan prajurit TNI AD untuk mengutamakan objektivitas dan kualitas peserta seleksi.

 

Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (13/11/2019).

 

Dijelaskannya, sidang parade yang dipimpin Kasdam XII/Tpr, diikuti sebanyak 862 orang yang berlangsung di Aula Makodam XII/Tpr. Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh saat membacakan amanat Pangdam XII/Tpr menyampaikan, seleksi penerimaan Cata PK TNI AD gelombang II tahun 2019 Kodam XII/Tpr sumber regular, bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi Kodam XII/Tpr dalam rangka mendukung reformasi birokrasi di jajaran TNI AD.

 

“Selain itu, untuk meningkatkan pemenuhan personel satuan komando kewilayahan dengan skala prioritas pemenuhan kekuatan untuk Satkowil di jajaran Kodam XII/Tpr, “ jelasnya.

 

Diungkapkan Kapendam, pelaksanaan parade ini merupakan salah satu tahapan dalam werving penerimaan Cata TNI AD gelombang II tahun 2019. Proses seleksi ini yang dimaksudkan menjaring para calon tamtama yang berkualitas, baik dari aspek administrasi, kesehatan dan jasmani, sehingga mereka nantinya diharapkan dapat mengikuti seluruh proses pendidikan dengan baik dan berhasil,” kata Kasdam XII/Tpr.

Baca juga:  Bangun Semangat Bela Negara, Dandim 1709/Yawa Bekali Mahasiswa Wawasan Kebangsaan

 

“Kasdam menegaskan kepada panitia, untuk mendapatkan calon prajurit yang berkualitas agar menjunjung tinggi objektivitas sehingga dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, objektif, transparan, dan akuntabel, “ imbuh Kapendam.

 

“Kita ingin hanya calon berkualitas dan lulus seleksi yang dapat mengawaki organisasi TNI AD. Tidak ada lagi istilah titipan, KKN, mafia calo, dan perilaku tidak terpuji lainnya yang bisa mempengaruhi kelulusan dalam parade ini. Kita haru berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa menjadi prajurit TNI harus sukarela, memenuhi syarat dan tidak ada bayar,” ujar Kapendam mengutip pernyataan Kasdam.

 

“Kasdam berharap, dengan dilandasi oleh niat, tekad dan rasa tanggung jawab serta koordinasi yang baik, sidang parade ini akan berjalan dengan lancar,” pungkas Kolonel Aulia.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel