Peringatan Khaul ini diadakan karena adanya tujuan yang sangat penting yaitu mengenang jasa dan hasil perjuangan para tokoh terhadap tanah air bangsa, serta umat dan kemajuan agama Allah, Seperti peringatan khaul Wali Songo, para Haba’ib untuk dijadikan suri tauladan oleh generasi penerus.
Demikian juga halnya yang dilakukan masyarakat Sulang Mejasem Timur Kecamatan Kramat mengadakan khaul guna memperingati peringatan meninggalnya tokoh agama juga tokoh masyarakat KH.Mas’ud bin H.Ikhsan ke-51 tahun dan Kyai Abdurrohim bin Ikhsan ke-17 tahun bertempat di masjid Annur Sulang Mejasem Timur Minggu (6/9) yang dihadiri pembicara Alhabib Sholeh bin Ali Hasan Alathas, yang dihadiri oleh Dandim 0712/Tegal Yang diwakili Kasdim Mayor Inf Yuli Setiyono,SPd, Camat Kramat, Danramil 06/Kramat, Kepala Desa serta masyarakat sulang mejasem timur Kecamatan Kramat.
Ketua Panitia juga atas nama keluarga almarhum Ustad Amir Sopwan Suryanto mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga, Anshor, Fatayat, Muslimat juga seluruh masyarakat Sulang yang telah membantu pendanaan sehingga peringatan khaul ini bisa berjalan dengan lancar. Sejalan dengan itu Camat Kramat Munasir,SOS merasa bangga warga masyarakat desa Sulang selalu menyelenggarakan khaul yang diadakan tiap tahun ini tidak sebatas itu program-program pembangunan desa juga sangat maju dimana baru-baru ini didesa ini telah dilaksanakan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dikerjakan oleh Kodim 0712/Tegal mengerjakan pengaspalan jalan sehingga jalan yang tadinya rusak menjadi bagus dan akses perekonomian menjadi lancar.
Dandim 0712/Tegal dalam sambutannya yang diwakili Kasdim Mayor Inf Yuli Setiyono,SPd menyampaikan bahwa kegiatan khaul ini perlu dilestarikan agar kita semua bisa meneladani perjuangan para tokoh agama juga sebagai ajang silaturahim para alim ulama. Disamping itu juga Kasdim menyampaikan program-program kegiatan yang telah dilaksanakan Kodim 0712/Tegal dalam rangkaian kegiatan HUT Korem ke-53, HUT ke-64 Kodam IV/Diponegoro, dan HUT ke-69 TNI diantaranya yaitu karya bhakti, pekan bhakti, biopori, jalan santai dan sepeda santai guna membantu program pembangunan Pemerintah Daerah.
Sementara itu Alhabib Sholeh bin Ali Hasan Alathas yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ribath Nurul Hidayah Pangkah Kecamatan Talang dalam Tausiyah menyampaikan bahwa mengaji itu penting tidak hanya semboyan NKRI harga mati tapi ngaji juga harga mati karena dengan mengaji menuntut ilmu syariat manusia menjadi tahu, ngaji bukan untuk urusan dunia tapi untuk beribadah kepada Allah SWT.