
Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata S.E. M.Si memberikan Materi dalam Dialog Pencegahan Radikalisme Terorisme Bagi Tokoh Agama se-Riau yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Provinsi Riau yang bertempat di Hotel Alpha jalan Imam Munandar harapan raya No.17 Pekanbaru, Senin (7/12).
“Dalam kegiatan yang di adakan oleh BNPT Pekanbaru, yang di ikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat dan Media, Kasrem sosialisasikan wawasan kebangsaan tentang Pancasila sebagai dasar Negara. Kasrem 031/Wirabima Pekanbaru juga menjelaskan mengenai empat Pilar Kebangsaan yang salah satunya adalah Pancasila.
“Dalam momentum itu Kasrem 031/Wirabima membahas tentang Pancasila yang merupakan Ideologi bagi Bangsa Indonesia yang harus dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, katanya. Selain itu, Kasrem 031/Wirabima juga menyampaikan pentingnya hidup saling toleransi dalam kehidupan serta kerukunan antar umat beragama yang notabene semua agama adalah baik.
Karena apabila toleransi kesatuan dan persatuan tidak ada maka kehidupan akan hancur. Oleh karena itu toleransi dalam kehidupan sangatlah penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita berharap kepada media agar bisa mensosialisasikan, menginformasikan dampak bahaya dari terorisme tersebut. “Peran media sangat strategis, dari pada memberikan informasi. Kasrem 031/Wirabima sangat mensuport kegiatan yang dilakukan ini dalam menindak lanjuti penyebaran terorisme. Kita berharap agar tidak ada penyebaran terorisme, semua berperan penting dalam hal ini, dalam pencegahan terorisme, kata Kasrem.
Disamping itu juga disampaikan bahwa Terorisme adalah kelompok yang harus diperangi. Kami berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kesadaran belanegara. “Terorisme adalah tindakan segaja melakukan kekerasan, korban bersifat massal. Semua disama ratakan. Dilakukan Objek startegis, dan fasilitas umum. Kita harus bisa mencegahnya,” ujar Kasrem 031/Wirabima.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Dirbinmas Polda Riau, BNPT Riau Para panitia dan penyelenggara, tokoh agama, tokoh masyrakat setempat serta Media . (Penrem 031/Wirabima).