
Kepala Staf Korem 045/Garuda Jaya Letnan Kolonel Inf Eko Prayitno dengan gaya khasnya memberikan pengarahan kepada Prajurit Korem beserta jajarannya dilapangan apel Makorem Senin 10/03/2014 usai melaksanakan upacara bendera minggu ke dua bulan Maret 2014.
Muka boleh seram bahkan jelek bila dipandang mata tapi dada tetap merah putih dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tetap disanubarinya bahkan hati prajurit harus putih seperti kapas yang belum ternoda. Perintah Kasrem.
Sebelum menyampaikan pengarahan Kepala Staf Korem terlebih dahulu mengadakan Apel personil, mengecek langsung ke pasukan menghitung kebenaran jumlah prajurit yang dilaporkan oleh masing-masing Kepala satuannya.
Dihadapan para Prajurit Korem dan jajarannya, baik itu Militer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kasrem memerintahkan sekaligus menggugah hati nurani prajurit untuk selalu menjaga dan meningkatkan jiwa kebangsaannya dan nasionalisme.
TNI sebagai benteng terakhir bangsa, Prajurit harus meningkatkan wawasan kebangsaan sebagai contoh dan panutan bagi warga lainnya dalam kehidupannya sehari-hari, untuk tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia yang kita jaga bersama ini. Jelas Kasrem.
Untuk menjaga dan meningkatkan jiwa nasionalisme prajurit harus dipupuk dan dimulai dari hal yang terkecil, salah satunya menurut Kasrem adalah tetap menjalin komunikasi antar prajurit lainnya.
Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Prajurit harus menggunakan struktur komunikasi yang ada dan sesuai dengan aturan tetap (protap) yang berlaku agar tidak menyimpang dari garis yang telah ditentukan oleh Komando. Tegasnya.
Lebih lanjut Letkol Eko Prayitno menegaskan, bahwa Kasrem akan membuat dan meneggakkan aturan baku sebagai pedoman Prajurit dalam bertindak dan berbuat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dimanapun bertugas.
Dengan dibuatnya aturan baku tersebut maka diharapkan Tentara dapat konsen dalam menjalankan tugasnya dan dapat sebagai tauladan serta dapat memberikan yang terbaik ditengah-tengah masyarakat.