(Puspen TNI). Satu Filosofi yang saya harapkan di catat dalam buku harian para siswa “Jadikan setiap tempat tugas adalah sekolah dan setiap orang ditempat tugas adalah Guru, guna meningkatkan kedewasaan para Perwira Siswa”, Hal ini di sampaikan Oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., pada Upacara pembukaan pendidikan Reguler XLIII Sesko TNI TA. 2016, di Aula Sesko TNI, Jl. R.A.A. Martanegara No. 11 Bandung, Jawa Barat (14/3/2016).
Lebih lanjut Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. menekankan bahwa, Sesko TNI sebagai Lembaga Pendidikan Pengembangan Umum tertinggi di lingkungan TNI, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Perwira Siswa sekalian dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi, sekaligus merupakan salah satu pilar dalam menjaga eksistensi TNI untuk mendukung masa depan Bangsa dan Negara.
“Disini para Perwira dituntut untuk menjadi prajurit-prajurit cerdas yang siap melaksanakan tugas dengan baik sebagai prajurit generasi muda TNI yang berkepribadian kuat, Visioner, tangguh serta mampu mengembangkan dan mengawal jati diri dan identitas TNI. Diharapkan juga dilahirkan Perwira TNI yang dapat menguasai dan mampu menerapkan manajemen modern dengan basis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu membuat perencanaan Militer dan Mengambil Keputusan (Biltus) dalam rangka pertahanan Negara yang kuat dan disegani,” kata Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.
Kasum TNI juga berharap agar Sesko TNI dapat lebih kreatif dan inovatif. Kreatif adalah aktualisasi kompetensi untuk mendatangkan sesuatu yang baru bagi kepentingan dan kebijakan strategi pembinaan TNI, baik pembinaan kemampuan, kekuatan maupun gelar TNI yang dilaksanakan secara inovatif yang disesuaikan dengan perkembangan terkini. Sejalan dengan tujuan pendidikan Sesko TNI yang menyiapkan Perwira Menengah TNI terpilih sebagai kader-kader pimpinan TNI pada level strategis di masa mendatang yang bermoral, berwawasan kebangsaan dan profesional dalam bidang manajemen strategis pertahanan Negara serta memiliki Jasmani yang Samapta.
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan juga menyampaikan, telah kita pahami bersama bahwa wilayah perbatasan memiliki arti yang sangat strategis bagi kelangsungan eksistensi Bangsa dan Negara. Meskipun upaya-upaya kerjasama dengan Negara tetangga telah dilakukan, namun tetap tidak menutup kemungkinan adanya kegiatan Illegal yang perlu mendapat perhatian. Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi wilayah perbatasan yang sulit untuk diawasi dikarenakan kondisi dan luasnya wilayah, keterbatasan sarana dan prasarana serta beberapa tanda-tanda penegasan batas yang belum sempurna.
“Untuk itu saya tekankan agar para Perwira Siswa sekalian dapat menuangkan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di Sesko TNI untuk menghasilkan suatu Konsep Strategi Pertahanan Negara Kepulauan dihadapkan dengan ancaman kedepan dengan mengoptimalkan pengelolaan dan pemberdayaan wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar dari aspek pertahanan untuk mewujudkan pembangunan kekuatan TNI. Dan seluruh Perwira Siswa wajib belajar dengan baik, gunakan kesempatan ini secara efektif serta efesien, sehingga tujuan dan sasaran pendidikan yang telah ditetapkan dapat di capai dengan Optimal,” imbuh Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.
Mengakhiri Amanatnya, Kasum TNI menyampaikan beberapa penekanan sekaligus harapan diantaranya yaitu : Pertama, Ikuti dan laksanakan pendidikan dengan penuh disiplin, dedikasi serta kesungguhan, sehingga benar-benar memperoleh intelektualitas dan spiritualitas, untuk menyongsong penugasan sebagai kader pimpinan TNI yang tangguh dan profesional dan dapat diandalkan. Kedua, Padukan visi, persepsi dan pola tindak antar sesama kader pimpinan TNI guna optimalisasi interoperabilitas TNI, serta upaya eliminasi Ego Sektoral yang memiliki dimensi penguatan jati diri TNI, demi keberhasilan tugas di masa depan, diatas pundak para Perwiralah bertumpuharapan terwujudnya kekuatan Tri Matra Terpadu, sebagai dasar bagi terwujudnya kekuatan pokok pertahanan yang solid dan handal, Ketiga, Kepada para Siswa Mancanegara, sebagai duta bangsa yang dikirim untuk melaksanakan pendidikan di Indonesia, kiranya para Perwira dapat mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya, saya berharap hendaknya para Pasis Mancanegara dapat belajar tentang Indonesia berikut tentang kekayaan Budayanya.
Pendidikan Reguler XLIII Sesko TNI TA. 2016 kali ini diikuti oleh 146 siswa terdiri dari 46 Pasis TNI AD, 47 Pasis TNI AL, 43 Pasis TNI AU, 4 Pasis Polri dan satu Pasis dari masing-masing negara yaitu, Arab Saudi, Australia, Malaysia Singapura, Srilanka dan Thailand.