TNI AD – KEDIRI. Gereja-gereja di seantero dunia termasuk di Indonesia, sudah mempersiapkan diri menyambut Hari Natal. Demikian juga gereja-gereja yang ada di Kediri dan salah satunya GPI Kandat yang menjadi lokasi kunjungan dari Danramil Kandat Kapten Inf Sunarjo, Kapolsek Kandat AKP Ketut W. dan Camat Kandat Puji Hernowo. Sekaligus menyapa umat kristen yang kemarin malam merayakan Natal bersama keluarga mereka di tempat tersebut, Sabtu (23/12/2017)
“Kedatangan kita tidak ada maksud tujuan lain, selain hanya untuk menyapa umat Kristen disini, sekaligus menjalin keakraban dengan warga dan bersama-sama merasakan perayaan Natal ditengah-tengah warga Desa Karang Anyar. Saya sendiri berharap, Natal bisa membawa kebahagiaan bagi umat Kristen disini dan saya yakin, kondisi disini sangat kondusif, tidak ada ini itu, ibadah bisa tenang, nyaman dan damai,” kata Kapten Inf Sunarjo.
Sambungnya ,”Bapak Dandim sempat berpesan kepada saya lewat telepon, agar seluruh ibadah perayaan maupun peringatan malam Natal berjalan kondusif di Kecamatan Kandat, termasuk di sekitar gereja ini. Toleransi antar umat beragama disini patut kita angkat jempol tinggi-tinggi, karena dari tahun ke tahun tidak pernah terjadi kejadian atau peristiwa yang tidak kita kehendaki bersama selama ini, khususnya di Kecamatan Kandat.”
Sementara itu AKP Ketut W. berpesan ,”Seperti biasa kalau hari libur, banyak yang keluar daerah menuju keluarga atau sekedar mencari tempat rekreasi. Saya ingatkan ketika hendak bepergian, rumahnya diperhatikan, sudah terkunci atau belum, listriknya perlu dipadamkan atau tidak, kompor gasnya sudah dimatikan apa belum.
Lanjutnya ,”Keamanan lingkungan juga harus diperhatikan, jangan sampai ada kesempatan sekecil apapun dimanfaatkan orang-orang yang berniat buruk. Silahkan lapor ke Pak RT atau Pak RW, agar beliaunya tahu kalau bapak ibu sekalian sedang bepergian keluar daerah.”
Dalam pesan Natalnya, Pendeta Piter W. menghimbau seluruh jemaatnya tidak mengasumsikan Natal harus beli barang serba baru, apalagi kalau disekitarnya masih ada yang kekurangan. Hendaknya Natal ini lebih memperhatikan kepedulian sosial daripada sekedar kesenangan duniawi.
“Bisa beli mobil baru ,mahal harganya, tetapi tetangga sebelahnya sehari makan sehari tdak. Kepedulian sosial diacuhkan demi meraih keduniawian. Alangkah bahagianya bila sebagian apa yang kita miliki, dialihkan dengan kasih kepada yang sedang kesulitan,” tutur pendeta Piter W.
(Penrem 082/CPYJ).
