LEBANON – tniad.mil.id – Dalam penugasan di luar negeri, Indonesia telah mendapatkan pengakuan dunia internasional. Hal ini tentu saja mengenai penilaian yang baik dan tinggi tentang pengiriman pasukan perdamaian dari Indonesia dikarenakan militer Indonesia sangat disiplin.
Demikian disampaikan Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) Jenderal TNI (Purn) Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Indobatt Kontingen Garuda Unifil 2019 di Adshit Al Qusayr, UNP 7-1, Lebanon Selatan, Kamis (20/12/2018).
Dihadapan Para Dansatgas dan seluruh prajurit Konga TNI Unifil 2019, Wiranto juga mengatakan bahwa tidak semua Prajurit TNI bisa mendapatkan kesempatan atau peluang untuk tergabung dalam Misi Perdamaian Dunia (PBB). Sehingga hal ini sepatutnya menjadi catatan sejarah bagi Indonesia maupun pribadi para prajurit yang tergabung dalam Kontingen Garuda TNI UNIFIL 2019.
Kedatangan Menkopolhukam RI di Markas Indobatt Kontingen Garuda 2019 tersebut disambut langsung oleh Komandan Konga TNI UNIFIL 2019 Kolonel Inf Aji Mimbarno, S.A.P., Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Arfa Yudha Prasetyo, Komandan Satgas FPC Letkol Inf Nur Wahyudi, Komandan Satgas MCOU Mayor Inf Hirta Juni Ardiansyah dan Komandan Satgas Cimic Mayor Inf Monfi Ade Chandra.
Dalam kunjungan kerjanya, Menkopolhukam juga menerima paparan tentang profil Kontingen Satgas Indobatt serta kesiapan satgas Indobatt dalam melaksanakan tugas dan misi sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian (PBB).
Turut mendampingi Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto diantaranya, Deputi IV Bidkor Pertahanan Negara Laksma TNI Achmad Djamaludin, Asdep Kerma Organisasi International Anindita H. Axioma, Kabid Kuatpuanhan Rakhmat Arief Bintoro dan Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon H.E. Mr. Achmad Chozin Chumaidy.