
Jakarta (4/2). Dittopad telah melaksanakan pelatihan pengenalan alat GPS navigasi Garmin Map seri 62S pada minggu pertama bulan Februari 2014, tepatnya pada hari Senin dan Selasa tanggal 3 dan 4 Februari 2014 di Madittopad, Jl. Kalibaru Timur V No. 47 Jakpus. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar mengoperasionalkan alat navigasi GPS Garmin 62S sebagai alat bantu bernavigasi darat bagi personel Topdam (areal service) dan personel Dittopad sehingga nantinya mampu memberikan pelatihan/pengenalan alat secara tersebar di Kotama/Kodam masing-masing.
Pengenalan alat GPS Garmin Map 62S diikuti oleh 20 peserta Pama/Ba, berasal dari 5 satuan Topdam (Siliwangi, Diponegoro, Brawijaya, Wirabuana, dan Jaya) dan personel Dittopad. Sasaran kegiatan yang ingin dicapai meliputi bidang pengetahuan dan keterampilan sehingga peserta mengerti dan dapat mengoperasikan GPS Garmin Map 62S dan mengerti prinsip-prinsip dasar pemeliharaannya.
Kegiatan pengenalan alat dibuka oleh Wadirtopad Kolonel Ctp Ir. Asep Edi Rosidin, MDA. Turut mendampingi Wadirtopad Kasubditbincab Dittopad Kolonel Ctp Drs. Ibnu Fatah, MSc selaku Danlat dan Kolonel Ctp Yeria Heriana, BE. SSos. selaku Wadanlat. Dalam arahan pembukaan kegiatan Wadirtopad menekankan antara lain perlunya para peserta untuk serius mengikuti kegiatan pengenalan alat sehingga mereka mengerti betul apa dan bagaimana harus bertindak terkait dengan pengoperasian dan pemeliharaan alat GPS.
Pemanfaatan alat GPS navigasi saat ini sudah sangat luas, baik di kalangan sipil dan militer. Untuk GPS navigasi Garmin Map 62S, memiliki kemampuan menampilkan peta raster hasil scan pada monitor alat, sehingga jejak route atau tracking bisa dilihat di atas peta/monitor. Kemampuan inilah yang membedakan GPS Garmin Map 62S dengan GPS navigasi lainnya, sehingga disebut GPS seri Garmin Map (SBC-Dittopad).