Kejuaraan Nasional (kejurnas) I Karate Full Body Contact I 2014 yang berlangsung di Lenmarc di Surabaya Minggu (26/1) telah dibuka Pangkostrad Letjen Gatot Nurmantyo. dalam sambutannya Pangkostrad mendukung penyelenggaraan kejurnas, karena dinilai bisa melahirkan pemuda yang punya jiwa patriotisme tinggi. “Saya berharap kejurnas full body concat dapat digelar rutin setiap tahun, karena tujuannya memang baik. Soal tempat, kita serahkan kepada PB Forki,” ujarnya.
Kejuaraan Karate Full Body Contact yang juga dihadiri oleh Pangdivif 2 kostrad Mayjen TNI Agus Kriswanto ternyata pertama kali digelar oleh PB Forki dan sangat diminati para atlet karate. Terlihat dari Jumlah para peserta yang mencapai 75 atlet dari 10 Provinsi. Masing-masing Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, DI Aceh, Jawa Barat, Papua, Kalimantan Timur, DI Yogjakarta Kepulauan Riau dan tuan rumah Jawa Timur.
Menurut Pangkostrad, karate full body contact ini diibaratkan pertarungan para pendekar. Seorang pendekar kalau bertanding bukan untuk melukai, tapi mengukur kemampuan. Yang kalah bisa menerima kekalahan. Sebaliknya, yang menang terus berlatih. “Makanya, begitu saya ditawari untuk menggelar dan membuka kejurnas, dengan senang hati saya langsung menerima. Semakin banyak pemuda kita ikut bela diri muaranya untuk patriotisme,” tambahnya.
Ketua Umum PB Forki, Herdardji Supandji juga memastikan Kejurnas karaye full body contact Piala Pangkostrad digelar secara rutin tiap tahun. “Soal tempat penyelenggaraan tahun depan, nanti dibahas di Kongres Forki Pebruari,” ucapnya.