
JAKARTA,tniad.mil.id,-Untuk menarik dan meningkatan wawasan kebangsaan dan nasionalisme anak-anak di perbatasan RI-PNG, personel Satgas Pamtas Yonif PR 328/Dgh menggelar pelajaran kelas lapangan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif PR/Dgh, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos.,M.Tr (Han), dalam keterangan tertulisnya di perbatasan Skouw, Papua, Sabtu (22/6/2019)
Dijelaskan Dansatgas, kelas lapangan yang diberikan oleh anggotanya yang berada di Pos Bendungan Tami itu ditujukan agar kegiatan lebih menarik, kreatif, leluasa dan memiliki ruang interaksi yang cukup.
“Selain itu, aneka pelajaran yang diberikan kepada peserta, akan menarik anak atau warga lain yang berada di sekitar pos,” ungkapnya.
“Ya seperti snow ball, diharapkan banyak dari warga yang hadir, terutama anak-anak,” tambah Erwin.
Selain itu, alumni Akmil 2002 ini menambahkan bahwa personel Satgas juga membagikan bendera Merah Putih untuk menumbuhkan antusias anak-anak sebagai generasi penerus akan kecintaannya terhadap Negara Indonesia.
“Bendera Merah Putih ini semakin menarik anak-anak (generasi muda) terhadap Indonesia karena walaupun mereka hidup di perbatasan, tapi juga merupakan bagian dari saudara kita dan juga merupakan bagian dari Negara Indonesia yang tetap harus diperhatikan,” jelasnya.
Sementara itu, Tokoh Adat Kampung Gambut, Yumbunik Yikwa (49) mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satgas terhadap anak-anak di kampungnya, “Puji Tuhan syukur dengan kepedulian dan kehadiran Satgas disini mau mengajarkan anak-anak tentang Indonesia, rata-rata anak-anak disini masih jarang untuk mau bersekolah,” tuturnya. (Dispenad)