JAKARTA, tniad.mil.id – Setelah beberapa waktu lalu menerima penyerahan 3 pucuk senpi rakitan jenis penabur, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN kembali menerima 5 pucuk senjata api rakitan dari warga Desa Apauping, Kecamatan Bahau Ulu.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN, Mayor Inf Andy Irawan, S.H, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (10/1/2021).
Diungkapkan Dansatgas, penyerahan ini bermula ketika Pos Apauping Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN menerima laporan dari Kepala Desa Apauping Bapak Novrianus Daud (50) bahwa ada 3 orang masyarakat desanya yang ingin menyerahkan senpi miliknya kepada anggota pos pada Jumat (8/1/2021).
“Ketiga warga tersebut adalah Bapak Amay Bilun (42), Bapak Icen (37), dan Bapak Albert (41), dengan kesadaran diri dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun ingin menyerahkan senjata api rakitan sebanyak 5 pucuk kepada anggota Pos Apauping,” ujarnya.
Kegiatan penyerahan senjata api rakitan ini tambah Andy Irawan, dilaksanakan di rumah Kepala Desa yang dihadiri juga oleh Bapak Iwan (Ketua Pemuda), Bapak Yuel (Babinsa) dan aparat desa serta pengurus adat setempat.
“Penyerahan senjata api rakitan yang kedua kali oleh warga kepada personel Pos Apauping ini membuktikan telah terjalinnya kedekatan dan hubungan emosional yang baik antara Satgas Pamtas dengan masyarakat,” jelasnya.
“Kami sungguh senang, kepercayaan masyarakat perbatasan kepada TNI (Satgas Pamtas) makin tinggi, dan hari ini bisa kita saksikan mereka dengan sukarela menyerahkan senpi miliknya,” urai Andy Irawan.
Di tempat terpisah, Komandan SSK 1 Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN, Lettu Inf Yusuf dalam keterangannya di Desa Lango, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, menjelaskan bahwa kehadiran prajurit di wilayah perbatasan ini telah menumbuhkan kepercayaan warga.
“Dan penyerahan senpi ini merupakan hasil nyata dari terjalinnya hubungan emosional yang baik antara TNI dengan masyarakat terutama personel Pos Apauping,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Apauping, Novrianus Daud mengatakan bahwa penyerahan senpi ini bukti nyata tingginya kepercayaan warga kepada Satgas Pamtas TNI.
“Mewakili masyarakat Desa Apauping, saya berterima kasih kepada Bapak Satgas Pamtas yang sudah membuka wawasan kami tentang bahaya memiliki senjata api secara ilegal,” tuturnya. (Dispenad)
