
Kementerian Pertanian (Kemtan) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mencetak lahan sawah seluas lebih dari 15.000 hektare (ha) untuk digarap petani di sejumlah daerah. Pasukan Zeni TNI AD dengan peralatan beratnya membuka lahan kosong yang kering atau rawa-rawa menjadi lahan sawah.
Salah satunya di Kabupaten Bolaang Mongondo, Sulawesi Utara. Lahan rawa seluas 2.000 ha dibuka lengkap dengan saluran air dan batas-batasnya. Dalam tempo sebulan, pasukan Zeni TNI AD berhasil membuka 500 ha sawat siap tanam. Sedangkan, Kemtan menyediakan bibit dan pupuk untuk 3 kali tanam bagi petani setempat.
Kami dibantu TNI-AD, instansi terkait, dan pemerintah daerah. Pasukan Zeni TNI AD benar-benar luar biasa. Mereka bekerja keras sampai larut malam. Tanah kosong dan rawa-rawa disulap menjadi lahan sawah siap tanam, ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, saat menanam benih padi bersama Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono, di Desa Pusan, Kecamatan Dumoga Utara, Senin (14/12).
Hadir pula Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kemtan Gatot Irianto, pejabat setempat, penyuluh, dan ratusan petani. Selain bibit dan pupuk, Kemtan juga memberi bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), antara lain 2 unit traktor 4 roda, 10 unit traktor 2 roda, 15 unit mesin tanam padi, dan 30 unit pompa air.
Gatot Irianto mengatakan, sampai 14 Desember 2015 telah dicetak sawah seluas 15.657 ha di 17 daerah, termasuk di Merauke (Papua) seluas 1.984 ha, dan di Bima (NTB) seluas 2.155 ha. Daerah lainnya yang membuka lahan cukup luas antara lain Mesuji 1.991 ha, Bangka Selatan 1.165 ha, Wajo 1.412 ha, dan Kolaka 1.437 ha.(Sumber: HU Suara Pembaruan)