Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

Kepala BNN RI Beri Penghargaan Kepada 5 Prajurit Kodam VI/MLW

Dibaca: 5 Oleh 18 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Balikpapan, (18/08) Seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesia memasuki darurat Narkoba, Provinsi Kalimantan Timur sendiri pada posisi peringkat ketiga nasional penyalahgunaan Narkoba. Oleh sebab itu, pemberantasan Narkoba adalah tanggung jawab kita bersama, TNI khususnya Kodam VI/Mulawarman telah berkomitmen akan membantu pihak BNN dan Kepolisian RI dengan ikut langsung memberantas peredaran Narkoba. Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P, saat memimpin acara pemberian penghargaan dari kepala BNN kepada personel Kodim 0911/Nunukan atas peran aktifnya dibidang P4GN yang berlangsung di halaman Makodam VI/Mlw Jln. Sudirman Balikpapan, Selasa 18 Agustus 2015.

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P, menjelaskan bahwa selama ini kita sering mendengar berita tentang prajurit yang melanggar aturan atau disiplin yang pada akhirnya harus dihukum bahkan sampai harus diakhiri ikatan dinasnya sebagai prajurit. Namun sering kita lupa, bahwa disamping prajurit yang melanggar masih ada prajurit yang berjasa dalam melaksanakan tugasnya karena integritas dan militansinya sebagai prajurit pejuang.

Oleh karena itu, kita harus tetap berkomitmen untuk menerapkan reward dan punishment secara proporsional. Memberikan reward kepada para prajurit yang berprestasi melampaui panggilan tugasnya dan sebaliknya memberikan punishment kepada prajurit yang melanggar.

Baca juga:  Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H : Meneladani Sikap Perilaku Rasulullah SAW

Baru saja kita telah menyaksikan bersama, Kepala BNN RI Komjen (Pol) Dr. Anang Iskandar, SH., MH, memberikan apresiasi dan penghargaan atas kepedulian prajurit Kodam VI/Mulawarman yang telah berhasil membantu tugas unsur Kepolisian dalam menggagalkan penyelundupan dan peredaran Narkoba di wilayah Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Nunukan.
Penghargaan tersebut diberikan terhadap 5 orang prajurit Kodam VI/Mulawarman masing-masing 1 orang Pamen, 2 orang Pama dan 2 orang Bintara yang telah berhasil dan berprestasi dalam melaksanakan tugas karena kegigihan, keberanian dan keuletannya kelima personel tersebut adalah Kasdim 0911/Nunukan Mayor Inf Kadir Tangdiesak Nrp 11980021700272, Pasi Inteldim 0911/Nunukan Lettu Inf Alim Ibrohim Nrp 21960041431275, Danunit Inteldim 0911/Nunukan Letda Inf Joan Agus Sulitiya Nrp 21980262430879, Basub 22 Unit Inteldim 0911/Nunukan Sertu Bambang, RE. Nrp 3195020760575 dan Danru Provost Kodim 0911/Nunukan Serda Bahtiar Ahmad Pinuji Nrp 21120060240793.

Sekali lagi, saya menaruh rasa hormat dan bangga kepada para perwira dan prajurit sekalian. Prestasi seperti itu harus terus kita gelorakan agar dapat memotivasi dan mendorong setiap prajurit untuk membantu unsur Kepolisian RI dan BNN dalam memberantas narkoba di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.

Di penghujung sambutannya Pangdam menegaskan jangan lupa, bahwa selain prestasi dan penghargaan (reward), Kodam VI/ Mulawarman juga tetap konsisten untuk memberikan hukuman (punishment) kepada prajuritnya yang melanggar hukum. Saya juga tidak segan-segan untuk mengajukan pemecatan bagi prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba.

Baca juga:  Dandim 1006/Mtp Hadiri Pengukuhan Paskibraka Kab. Banjar

Sementara itu Kepala BNN RI Komjen (Pol) Dr. Anang Iskandar, S.I.K., SH., MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejahatan Narkoba adalah musuh bersama seluruh bangsa Indonesia. Penyalahgunaan Narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa, baik dari segi kesehatan maupun tatanan sosial. Oleh sebab itu Narkoba merupakan ancaman yang sangat serius bagi berlangsungnya kehidupan generasi bangsa Indonesia yang sehat, produktif dan berdaya saing.

Langkah bersama dalam menangani masalah Narkoba mutlak diperlukan. Menyikapi kondisi darurat Narkoba seperti ini maka tidak ada pilihan lain bagi seluruh elemen bangsa untuk menyatakan perang terhadap kejahatan Narkoba. Tidak hanya BNN, namun diperlukan peran serta dari semua pihak. Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh para pihak adalah dengan mengedepankan langkah pencegahan secara berkesinambungan dari pusat hingga daerah secara terukur dan berkelanjutan.

Lebih lanjut Kepala BNN RI mengemukakan bahwa secara focal point dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNN menjadi leading sector dalam penanggulangan masalah Narkoba dengan menggandeng berbagai eleman bangsa untuk berperang bersama melawan Narkoba. Sebagai bentuk apresiasi pada pihak lain yang sudah berkontribusi dalam penanggulangan masalah Narkoba, BNN memberikan pengharagaan yang setinggi-tingginya kepada personel Kodim 09011/Nunukan yang telah berhasil melakukan pengungkapan kasus peredaran Sabu-Sabu seberat 359,48 Gram di wilayah Pelabuhan Tunon Taka kab. Nunukan pada tanggal 1 Agustus 2015. Dalam kasus tersebut anggota Kodim 0911/Nunukan dapat menangkap tersangka HM alias AC (21), AZ (23) dan RS (33) yang merupakan warga negara Malaysia.

Baca juga:  IBU PERSIT KUNJUNGI PASIEN RUMKIT TK.II DR. R. HARDJANTO

Di akhir sambutannya Kepala BNN RI berharap adanya peningkatan kerjasama antara BNN dengan Kodim, Korem dan Kodam serta instansi terkait dalam rangka memenangkan perang melawan Narkoba, khususnya di wilayah Balikpapan. Karena perang melawan narkoba hanya dapat dimenangkan dengan kejujuran, kebersamaan dan totalitas. Semoga dengan adanya pemberian pengharagaan ini dapat menjadi momentum dan stimulus bagi semua pihak dalam membebaskan bangsa dari belenggu Narkoba.

Hadir pada acara tersebut, Kapolda Kaltim Irjen Pol Andaryono, Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI GE. Supit, S.Sos, Danrem 091/Asn, Pa Ahli Pangdam, para Asisten, Kabalak jajaran Kodam VI/Mlw, Kajati Kaltim, Kapolresta Balikpapan, Danlanud, Danlanal, Dandim 0905 Balikapapan Walikota dan FKPD Balikpapan, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel