
JAKARTA, tniad.mil.id- Setelah sebelumnya mendapatkan ganja kering dari hasil sweeping di Pos Kalimao, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC, Pos Kalibom berhasil mengamankan ganja kering dan sejumlah ganja basah saat melaksanakan kegiatan sweeping.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (20/2/2022)
Dansatgas menyampaikan bahwa ini adalah bukti komitmen kita dalam pencegahan, penggunaan dan penyalahgunaan narkotika. Pelaksanaan sweeping terintegrasi merupakan salah satu metode yang efektif untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah.
Sertu Eka Simanjuntak selaku Danpos Kalimao menjelaskan kronologis anggotanya saat mendapatkan narkotika jenis ganja tersebut. Diawali dari diperolehnya informasi dari masyarakat bahwa ada orang tidak dikenal telah melintas dari arah perbatasan dengan menggunakan sepeda motor dengan memakai helm kuning dan tas hitam. Atas dasar informasi tersebut, Danpos memerintahkan anggotanya untuk segera melaksanakan sweeping. Kemudian orang yang dicurigai melintas dan diperiksa namun helm kuning dan tas hitam sudah tidak dikenakan dan melanjutkan perjalanan.
Danpos memerintahkan anggotanya untuk menyisir jalan ke arah Kampung Waris dan setelah dilaksanakan patroli sejauh 150 meter dari Pos, didapatkan helm kuning dan tas hitam tergeletak di semak dan setelah diperiksa diperoleh 13 batang pohon ganja 30 Cm, 4 bungkus pelastik bening berukuran besar berisikan ganja kering, satu bungkus plastik bening berukuran sedang berisikan ganja kering, satu bungkus plastik bening berukuran sedang berisikan ganja basah, dan satu bungkus plastik berukuran besar berisikan daun ganja basah.
“Selanjutnya kejadian tersebut segera dilaporkan ke Kolakops Korem 172/PWY dan kemudian barang bukti tersebut diserahkan kepada Polres Keerom untuk diamankan, ” ujar Dansatgas.
“Keberhasilan Satgas dalam memberantas narkotika di wilayah perbatasan bukan diukur dari sering atau banyaknya temuan Narkotika, kami berharap tidak ada lagi ditemukan Narkotika ataupun barang terlarang lainnya di wilayah kami, ” tegas Dansatgas. (Dispenad)