Banda Aceh – Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman selaku Pembina Persit KCK Daerah Iskandar Muda menyatakan, bahwa dibalik kesusksesan seorang suami, pasti dibelakangnya ada seorang isteri yang hebat”. Artinya, kesuksesan suami juga kesuksesan isteri dalam bersama-sama membina sebuah keluarga.
Hal tersebut disampaikan Pangdam Iskandar Muda saat menghadiri acara memperingati Hari ulang tahun Persit KCK ke- 71 di Balai Teuku Umar Makodam Iskandar Muda, Kamis (6/4/2017).
Pangdam menyebutkan bahwa konsekuensi dan tanggung jawab menjadi seorang isteri prajurit tidaklah ringan. Karena harus memahami betul bahwa memahami resiko penugasan suami sebagai prajurit sangatlah berat, khususnya dalam mewujudkan “sanggamara bangkit”.
“Dimana isteri juga harus siap menghadapi tantangan dan tuntutan tugas suami yang semakin kompleks. berbagai peran harus mampu dilakukan secara bersama-sama untuk memupuk keharmonisan keluarga, sekaligus mendukung karier para suami masing-masing,” papar jendral bintang dua ini kepada Persit yang menghadiri acara memperingati Hari ulang tahun Persit KCK ke- 71 tersebut.
Pembina Persit KCK Daerah Iskandar Muda ini menjelaskan, bahwa peran Persit, pada hakekatnya merupakan totalitas pengabdian kepada keluarga, oraganisasi maupun masyarakat dengan konsekuensi 5 (lima) peran yang harus dilaksanakan, yaitu sebagai isteri prajurit, anggota organisasi, ibu rumah tangga, anggota masyarakat serta wanita karier bagi yang memiliki pekerjaan.
“ Jadi sebagai isteri prajurit, ibu-ibu harus mampu menyesuaikan dengan kehidupan suami yang berprofesi sebagai prajurit dengan segala dinamikanya. Karena komitmen menjadi isteri prajurit juga mengandung konsekuensi bahwa ibu-ibu memiliki kewajiban, untuk mendampingi perjalanan profesi suami sebagai anggota militer,” Jelas Pangdam.
Tampak hadir dalam acara HUT persit, Kasdam IM, Irdam, Para Asisten, Kabalakdam, Komandan satuan Jajaran Kodam IM dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda.