Skip to main content
Satgas Pamtas

Keterbatasan Guru di Perbatasan, Anggota Satgas Yonif 144/JY Gadik Bahasa Indonesia di SD Mini

Dibaca: 8 Oleh 01 Jun 2022Tidak ada komentar
Konsep Otomatis
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Terbatasnya tenaga guru di sekolah wilayah perbatasan RI-Malaysia, Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY turut serta mencerdaskan anak-anak bangsa dengan menjadi tenaga pendidik di SD Mini Dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/6/2022).

Diungkapkan Dansatgas, pendidikan di sekolah dasar merupakan pendidikan anak yang berusia antara 6 tahun sampai dengan 12 tahun sebagai pendidikan di tingkat dasar yang di kembangkan sesuai dengan satuan pendidikan. Sesuai dalam UUD 1945 bahwa seluruh warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan.

“Seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas sebagai tenaga pendidik mengajarkan materi Bahasa Indonesia di SD Mini wilayah Sekayam dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, wawasan dan memotivasi anak yang ada di perbatasan, ” ucapnya.

Sementara itu, Seilani S.pd. selaku gurundi SD Mini menyampaikan, kehadiran personel Satgas di wilayah perbatasan, khususnya di SD Mini sangat membantu dalam peningkatkan pendidikan bagi siswa sekolah.

Baca juga:  Wujudkan Asa Warga Perbatasan, Satgas Yonif 408 Bedah Rumah Mateus Asa

“Aalagi bapak Satgas mendekati Purna tugas, masih sempat membantu kami dalam mengajarkan materi Bahasa Indonesia, kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari bapak-bapak Satgas yang telah membantu kami dalam tenaga pendidik serta memotivasi semangat belajar kepada anak-anak didik kami, ” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel