Jika sebelumnya 2 Bintara Dittopad terlibat pada kegiatan Jambore Pramuka yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang beberapa waktu lalu, kembali personel Dittopad diminta untuk mengisi materi Ilmu Topografi, khususnya penggunaan peta, kompas dan GPS pada Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diselenggarakan selama 2 hari di Kecamatan Larangan dan Cikokol Kota Tangerang. Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) ini merupakan salah satu program kerja Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tangerang pada TA. 2013 dengan tujuan untuk pengembangan potensi dan peningkatan kapasitas SDM Pelatih Pramuka dan diselenggarakan oleh Pusdiklatcab Kota Tangerang. Salah satu materi pelatihan adalah Ilmu Topografi bagi Korps Pelatih Pembina Pramuka.
Secara bergantian, pada tanggal 25 Desember 2013 kegiatan pelatihan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwarcab Gerakan Pramuka diselenggarakan di SDN Larangan 4, Jl. Inpres 6 No. 68 Kelurahan Larangan Utara, Kec. Larangan. Dan esoknya (26/12/2013) kegiatan KMD dilaksanakan MTs. Negeri 1 Tangerang, Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang. Peserta KMD di Kwarran Kecamatan Larangan,berjumlah 70 orang calon Pembina Pramuka yang berasal dari Polri, instruktur Saka, PNS, instansi swasta dan guru. Sedangkan peserta KMD di MTs. Negeri 1 Tangerang, Kawasan Pendidikan Cikokol Kota Tangerang, sebanyak 32 orang calon Pembina Pramuka dari pegawai Kemenag Kota Tangerang.
Materi Ilmu Topografi diberikan oleh Serka Eko Gunawan dan Serda Andreas Bukit, meliputi pengetahuan dan keterampilan dasar penggunaan peta, kompas dan GPS. Penyelenggara kegiatan telah memasukkan materi Ilmu Topografi sebagai salah satu materi Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) maupun Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjut (KML) berijazah resmi. Sebagai tambahan wawasan bagi peserta, diberikan juga materi pengenalan tentang Tupoksi Topografi Angkatan Darat.
Sebenarnya kegiatan semacam ini merupakan wujud nyata implementasi Binter TNI AD yang perlu dipupuk dan ditingkatkan. Apalagi Pimpinan TNI AD telah menggariskan kebijakan Binter sebagai salah satu fungsi utama Angkatan Darat. selain fungsi pertempuran. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujud kedekatan dan ikatan yang kuat antara prajurit TNI AD dengan rakyat serta menumbuhkan keinginan generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai profesi prajurit, yang pada gilirannya mau secara sukarela menjadi sumber rekrutmen prajurit-prajurit muda TNI AD, dan khususnya prajurit Topografi.(SBC-Dittopad)
