Indonesia yang terdiri dari beberapa provinsi memiliki banyak keragaman budaya dari setiap daerah. Salah satunya kesenian tari tradisional Sintren yang populer di wilayah Desa Drunten, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Tarian Sintren dibawakan oleh seorang wanita yang dipengaruhi oleh kekuatan magis. Tarian ini pun memiliki makna kehidupan tersendiri yang dipercaya oleh warga di Desa Drunten.
“Saya senang sekali lihat kebudayaan Indramayu, Saya jadi mengenal seni budaya dari Indramayu, luar biasa semangat bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak semua dalam melestarikan budaya ini,” ujar Ibu Hetty.
Ibu Hetty juga berpesan agar seluruh masyarakat Desa Drunten terus berlatih agar kesenian tari Sintren dapat terjaga dan dapat dilestarikan. Selain itu, Ibu Hetty juga memberikan bantuan sosial kepada seluruh penari yang terlibat dalam penampilan tari Sintren sebagai bentuk apresiasi atas pelestarian kebudayaan.
Setelah itu Ketua Umum dan Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana mencoba memanen jagung di ladang dan memancing ikan di wilayah Desa Drunten. Kegiatan ini menggambarkan rutinitas warga yang kesehariannya bermata pencaharian sebagai petani.
Kunjungan Ibu Hetty dan rombongan ke Desa Drunten memiliki makna tersendiri, selain untuk berbagi kasih melalui bakti sosial, Ibu Hetty juga mengenal hal baru yakni kebudayaan dari Desa Drunten, karena kebudayaan masih dipercaya agar manusia terhindar dari kesalahan dalam menjalani kehidupan.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Menyaksikan Sintren, Kesenian Tari Tradisional Jawa Barat
Dibaca: 79