Lhokseumawe – Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf A Daniel Chardin didampingi Kapenrem 011/Lilawangsa Mayor Inf Nasrun Nasution mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI serta Masyarakat untuk memasang dan mengibarkan bendera merah putih dengan penuh keikhlasan dan jangan pernah ragu dengan Sang Merah Putih sebagai Bendera Kebangsaan Kita. Hal tersebut disampaikan Danrem 011/Lilawangsa pada saat Wawancara dengan para Awak Media Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara dalam rangka menyambut HUT Ke-70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.di Makorem 011/LW. Rabu (05/08)
Pada peringatan Tahun 2015 ini, kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT ) Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rakyat Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke, selalubersama-sama dan bersatupadu untuk membentuk suatu kekuatan semangat kebangsaan, kita kibarkan Sang Merah Putih di seluruh Penjuru Tanah Air Indonesia, serta kita semarakkan dengan berbagai Aneka kegiatan perlombaan dalam rangka mengisi dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.
Korem 011/Lilawangsa beserta Jajaran mengibarkan Bendera Merah Putih lebih dari 17 Ribu Lembar yang dipasang mulai dari perkotaan, pinggir jalan Protokol, sampai dengan Pedesaan, bahkan ditempat-tempat strategis serta ketinggian yang berada di Wilayah Tugas Tanggung Jawab Korem 011/Lilawangsa, hal tersebut kita lakukan untuk mewujudkan rasa bangga dan terimakasih kita kepada para pendahulu yang telah rela mengorbankan harta, waktu bahkan jiwa raga mereka demi untuk merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
Danrem 011/Lilawangsa juga menghimbau dan mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat, apakah itu masyarakat yang tinggal di Kota maupun masyarakat yang berada di Pedesaan agar memasang Bendera Merah Putih di Perkantoran, di depan rumah maupun di Toko/Kios masing – masing dengan rasa bangga serta keikhlasan yang tinggi, dengan demikian semarak dan semangat Merah Putih akan selalu mewarnai persada Bumi Pertiwi ini. “JAYALAH MERAH PUTIH, JAYALAH INDONESIAKU”