(Haiti, 7 Mei 2014). Sinergitas kontingen Indonesia didalam menunaikan tugas negara sebagai Pasukan Perdamaian dibawah bendera PBB dilakukan dengan semaksimal mungkin. Tiap komponen Satgas bahu membahu saling memberikan dukungan didalam setiap pekerjaan yang diberikan oleh MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti), Selasa (6/5/2014). Keberhasilan personil melakukan pekerjaan harus juga didukung dengan kesiapan peralatan yang menjadi sarana pencapaian tugas pokok Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-C/ Minustah Haiti.
Salah satu Tim yang senantiasa memberikan kontribusi didalam pelaksanaan tugas Engineering adalah Tim Mekanik yang beranggotakan personel yang memiliki kemampuan menangani permasalah Teknis yang terjadi pada peralatan baik otomotif, listrik maupun lainnya milik Kontingen yang jika tidak dapat diatasi akan menghambat pekerjaan.
Saat memulai misi pada Bulan November 2013, Tim Mekanik Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII/C Minustah Haiti telah dihadapkan oleh beberapa kendala diantaranya kondisi kendaraan Truck Cargo MAN yang tidak dapat digunakan karena Overheat saat digunakan. Kemudian WTP ( Water Treatment Plan) yang menjadi penyedia air bersih bagi satgas yang tidak berfungsi maksimal sehingga menjadi perhatian dari Unit Water Sanitation Minustah yaitu unit khusus milik MINUSTAH yang selalu melakukan pemeriksaan secara berkala kondisi air bersih disetiap kontingen, dimana dari hasil pemeriksaan masih terdapat bakteri dan kandungan logam yang melebihi ambang batas dari air yang dikonsumsi Kontingen.
Hal ini menjadi tantangan dikarenakan secara terjadwal Satgas juga akan menerima ispeksi dari Tim ORI (Operational Readiness Inspection) dari MINUSTAH yang akan melakukan inspeksi secara menyeluruh terhadap perlengkapan dan material milik kontingen untuk memastikan setiap kontingen siap untuk melaksanakan tugas.
Dengan ketekunan dan saling membagi ilmu, Tim Mekanik dibawah pimpinan Danton Bantuan Lettu Czi. Dipo Hijrah dibantu Pelda Musyafak, dapat mengatasi kendala yang dihadapi oleh Satgas Kizi Indonesia, yang tanpa mengenal lelah bekerjasama dan membuka komunikasi dengan Mabes TNI untuk mengirimkan suku cadang yang dibutuhkan, akhirnya kerusakan yang dialami beberapa peralatan kontingen dapat diatasi.
Beberapa kendala yang diatasi seperti Truck Cargo MAN buatan India yang overheat, Refrigenerator (Freezer) mengalami kerusakan pada kompressor, 2 buah truck Trailler yang rusak pada ECU (Electronic Control Unit) dan Water Treatmen Plan yang tidak bekerja maksimal.
Truck Cargo “MAN” yang rusak sejak 2012 diperbaiki dengan perbaikan radiator sehingga panas pada radiator dapat distabilkan. Refrigenerator Container (Freezer) dilakukan perbaikan ulang compressor khusus dibagian refrigenerator dan kondisi saat ini sudah dapat berfungsi dengan baik sedangkan Low Bed Trailler dilakukan perbaikan pergantian ECU yang didukung oleh Mabes TNI dengan mengirimkan suku cadang dan melaksanakan perbaikan menyeluruh terhadap kondisi kondisi fungsional tiap-tiap bagian dan kondisi kendaraan dengan melibatkan tenaga lokal dikarenakan Tim Mekanik tidak memiliki alat check komputerisasi. Kondisi terakhir saat ini kedua kendaraan tersebut sudah dapat bekerja dengan baik untuk mendukung angkutan bagi peralatan zeni yang tidak dapat bergerak sendiri.
Untuk Water Treatmen Plan dilakukan back wash dan pemeriksaan Chemical Tank, penambahan Chlorine pada pada proses penyulingan kimia pemurnian air sehingga hasil output akhir yang keluar dari WTP dapat menghasilkan air dengan Ph normal yang layak dikonsumsi oleh seluruh personil. Demikian kiprah Tim Mekanik Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-C/ Minustah Haiti sebagai tenaga pendukung didalam kontingen perwakilan Indonesia. Authentikasi : Perwira Penerangan Konga XXXII-C/MINUSTAH, Mayor Kav Eddy Wijaya
