TNI AD – Demak. Pawai Ta’aruf Panjang Jimat Kalimasada dengan tema “Kirab Kibar 1000 Sang Saka Merah Putih Untuk Kejayaan Negeri” berlangsung dengan meriah, di Waru Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2017).
Kirab yang diberangkatkan oleh Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana diikuti lebih kurang 1500 orang diawali dari halaman rumah Ustad Muhammadun (Pengasuh Majelis Kanzul Ulum) dengan melewati perempatan pasar Waru ke arah ke kanan menuju Desa Tegal Arum selanjutnya menuju ke arah Ngemplak terus ke Masjid Dukuh Sandan dan berakhir di SD Negeri 01 Waru.
Komandan Kodim 0716/Demak letkol Inf Agung Udayana mengatakan, kirab bendera merah putih ini diikuti seluruh elemen masyarakat yang ada di Demak. “Tujuan dari kirab ini untuk mencegah masuknya radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat, terutama kaum muda, sehingga kita lakukan metode yang berbeda, yakni pendekatan kultural ,”ujarnya.
Dandim menyampaikan, dengan pendekatan kultural diyakini mampu menjadi alternatif dalam mencegah dan membendung paham radikalisme dan terorisme karena langsung menyentuh ke akar masalahnya, yakni kemiskinan. “Disamping itu, kegiatan ini memberikan pelajaran bagi para masyarakat dan pelajar untuk cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia,”ungkapnya.
Kirab Merah Putih dalam peringatan Pawai Ta’aruf Panjang Jimat Kalimasada ini diikuti ratusan peserta sebagai wujud untuk menangkal penyebaran bahaya radikalisme dan terorisme yang saat ini sedang marak terjadi di masyarakat sekaligus menanamkan nilai cinta pada tanah air dan bangsa Indonesia.
Kirab merah putih yang berlangsung sekali dalam satu tahun menjadi momen yang menarik bagi warga dan pelajar Demak dalam menyambut Pawai ta’aruf panjang jimat kalimasada dalam rangkaian kegiatan Maulidur Rasul dan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani.