Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Kisah Haru Pratu Ansar Gugur Saat Melerai Perkelahian di Ambon

Dibaca: 386 Oleh 21 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

726/Tamalatea, Pratu Ansar Kurniawan, gugur dalam tugas di Ambon. Kisah harunya ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Pratu Ansar gugur dalam tugas pengamanan di Pulau Seram, Maluku, Jumat (17/3/2017) kemarin. Ia ditikam saat tengah melerai perkelahian.

“Kita sangat menyayangkan hal itu. Jadi gugur karena ia melaksanakan tugasnya untuk menjaga keamanan di wilayah, sedang berusaha melerai perkelahian warga di wilayah itu dan dia gugur dalam tugasnya di Pulau Seram,” kata Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura, Kolonel Arh M. Hasyim Lalhakim, kepada detikcom, Selasa (21/3/2017).

Kodam XVI/Pattimura pun telah mengurus jenazah dan menghantarkannya sampai ke liang lahat. Kodam XVI/Pattimura Mayjen Doni Monardo pun telah memberikan perhatian khusus untuk keluarganya.

“Pak Pangdam sudah mempersiapkan asuransi pendidikan untuk anaknya Rp 100 juta. Jadi dia bertugas sebagai satgas selama setahun dan mulau bertugas Januari kemarin. Dalam penugasan itu dia gugur dengan gagah berani,” kata Hasyim.

Cerita gugurnya Pratu Ansar ini ramai di media sosial. Apalagi sang istri, Fatmawati, memposting status Facebook yang mengharukan. Ansar meninggalkan seorang anak Alifya Fadilla Rabbani yang baru berusia tiga bulan.

Baca juga:  Peringatan Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Krayan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel