Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak, S.I.P., M.Si., menghadiri Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1436 H/2015 M Di di Balai Prajurit Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7.5 Medan, Kamis (22/1).
Dalam sambutan Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak, S.I.P., M.Si., mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai upaya untuk menghadirkan kembali ketauladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai momen yang sangat tepat untuk merefleksikan kembali rasa keberagamaan kita, sebagai tonggak pembangunan rohani dalam rangka membimbing lahirnya umat yang beriman dan bertaqwa. Sebagai kaum muslimin sekaligus sebagai sosok prajurit, mari kita berusaha menghayati kehidupan beliau baik sebagai seorang Nabi, pemimpin masyarakat, maupun sebagai manusia biasa sehingga dapat memberikan dorongan bathiniah yang menjadi landasan moral dan cermin kedisiplinan dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara. Mencermati berbagai peristiwa yang terjadi seperti bencana alam gunung meletus, gempa bumi, banjir dan longsor yang telah mendatangkan banyak korban dengan segala dampaknya, maka sebagai prajurit Kodam I/BB berhadapan dengan tugas kemanusiaan yang besar artinya bagi kepentingan masyarakat, jika dilihat dari aspek religi ini merupakan bagian dari iman.
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan selain itu para prajurit harus tetap waspada dan dapat mengendalikan diri, berada pada koridor norma dan aturan yang berlaku dan bersikap sabar serta tidak terpancing oleh perkembangan situasi, agar tidak terbawa kearah hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi. Dengan demikian peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai media untuk lebih mengukuhkan keyakinan kita bahwa tugas kita sebagai prajurit adalah tugas yang mulia, karenanya harus dilandasi dengan moral dan disiplin yang tinggi sebagaimana Nabi Muhammad SAW disamping seorang Nabi utusan Allah, beliau juga merupakan seorang panglima perang yang hampir tidak pernah kalah dalam setiap pertempuran, beliau juga membawa solusi kemanusiaan yang diterima oleh kawan maupun lawan sehingga dalam mengemban misi kemanusiaan pergerakan dalam pelaksanaan tugas sudah tidak ada lagi batasan. Gunakan makna maulid Nabi sebagai landasan untuk memperkokoh jiwa korsa serta agar mampu melaksanakan tugas-tugas yang diemban. Sesuai dengan tema peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu ”Jadikan ketauladan Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi kejuangan Prajurit TNI dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara”.
Dalam tausyiahnya Bapak Ustadz Dr. H. Ansori Yamamah, M.Ag dalam peringatan maulid Nabi Muhmmad SAW menyampaikan Islam sangat menghormati wanita, baik sebagai seorang ibu, seorang istri atau pun seorang anak. Bahkan juga sebagai seorang kawan dan anggota masyarakat pada umumnya. Bukan hanya kepada ibu, Islam juga memberikan contoh kepada kita agar memperlakukan anak-anak perempuan kita dengan baik dan penuh kasih sayang. Selanjutnya Bapak Ustadz menyampaikan Berkerjalah kamu seolah-olah kamu akan hidup 1000 tahun lagi, maksudnya selagi hidup di dunia, kita harus bekerja keras agar kita dapat hidup secara layak, memberi manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan Negara, dan beribadahlah kamu seolah-olah kamu akan mati esok hari maksudnya usaha kita untuk mencapai kemuliaan dunia, harus disertai dengan usaha kita untuk mencapai kebahagiaan akhirat dengan selalu beribadah kepada ALLAH SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, karena Kemuliaan di dunia tidak akan ada artinya apapun manakala di akhirat kelak kita datang menemui Allah SWT seraya memikul dosa-dosa disebabkan melalaikan Allah SWT.
Hadir dalam acara tersebut Kasdam I/BB, Para Staf Ahli Pangdam I/BB, Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB, Para Danyon BS Sewilayah Medan, Seluruh Perwakilan Batalyon BS dan Pengurus Persit KCK PD I/BB