Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan tempur setingkat batalyon, yang diorganisir dalam Batalyon Tim Pertempuran (BTP) dalam tugas-tugas operasi dengan memadukan kerjasama antar kecabangan, Kodam II/Swj akan menggelar latihan taktis BTP Yonif 144/Jaya Yudha di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD – Baturaja.
Latihan dengan mengusung tema “Batalyon Tim Pertempuran melaksanakan operasi lawan insurjensi di wilayah dalam rangka operasi militer selain perang”, akan dilaksanakan selama satu minggu tanggal 4 s.d 10 Desember 2014, dengan melibatkan 971 personel dari berbagai satuan dan kecabangan.
Menurut Kapendam II/Swj Kolonel Inf Afianto, bahwa latihan antara kecabangan ini, melibatkan satuan-satuan di jajaran Kodam II/Swj yakni satuan Yonif 144/JY, Yonkav 5/Serbu, Yon Armed 15/76, Yon Zipur 2/SG, Rai Arhanudri 11/BS, Hubdam II/Swj, Bekangdam II/Swj, Kesdam II/Swj, Paldam II/Swj, Pomdam II/Swj, Topdam II/Swj, Pendam II/Swj, Kumdam II/Swj, Satgas Intelijen dan Satgas Teritorial.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam latihan taktis BTP ini, lanjut Afianto adalah agar Batalyon Tim Pertempuran Yonif 144/JY mampu merencanakan dan melaksanakan operasi serta komando pengendalian operasi; mampu mengorganisir dan memadukan kekuatan unsur Satpur, Banpur dan Satbanmin dalam operasi; mampu menerapkan dan memadukan aspek tempur, intelijen, teritorial dan administrasi; serta mampu melaksanakan kerja sama antar kecabangan dalam mendukung pelaksanaan operasi.
Sebelum pelaksanaan latihan taktis BTP, sambung Kolonel Inf Afianto diawali dengan Latihan Posko I dan Latihan Posko II. Latihan Posko I akan dilaksanakan tanggal 15 s.d 17 November 2014, sedangkan pada Latihan Posko II dilaksanakan tanggal 28 November s.d 2 Desember 2014 di bertempat di Mako Yonif 144/JY Curup – Bengkulu. Latihan Posko ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan para komandan dan staf Yonif 144/JY dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan, kerjasama dan koordinasi dalam pengambilan keputusan, taktik dan tehnik, olah yudha, pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki, prosedur dan tata cara kerja dalam suatu posko serta komando dan pengendalian operasi.
Dijelaskan oleh Kapendam II/Swj bahwa latihan BTP ini selain untuk meningkatkan kemampuan bertempur satuan dalam melaksanakan tugas di medan operasi, juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas anggaran yang diberikan Negara kepada Kodam II/Swj. Latihan bagi prajurit, sambung Kapendam adalah kebutuhan yang paling hakiki. “`Dengan berlatih, maka prajurit akan mampu melaksanakan tugas secara optimal dan profesional serta terhindar dari kerugian tempur”, pungkasnya.
