
Palembang – Sebanyak 135 masyarakat pengangguran dan preman, selama 1 bulan lamanya akan menerima Pelatihan Ketahanan Wilayah melalui pembinaan latihan Wawasan Kebangsaan dan Pembekalan Keterampilan kepada masyarakat Pengangguran dan Preman di Wilayah Kodam II/Swj.
Kegiatan pembinaan latihan Wawasan Kebangsaan dan Pembekalan Keterampilan kepada masyarakat pengangguran dan preman binaan Kodim jajaran Kodam II/Swj tersebut, Senin pagi (22/8/2016), dibuka oleh Komandan Rindam II/Swj Kolonel Inf Agus Subiyanto , SE. M.Si bertempat di lapangan upacara Secaba Rindam II/Swj – Lahat, Sumsel. Sehari sebelumnya, para peserta telah menjalani pemeriksaan kesehatan, potong rambut dan gelar doa bersama.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman S., M.M, dalam amanat tertulis yang dibacakan Danrindam II/Swj mengatakan bahwa pelatihan yang akan berlangsung dari tanggal 22 Agutus s.d 20 September 2016 ini bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaan guna membangun generasi muda yang disiplin, semangat, kreatif, inovatif, bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Diharapkan akan dapat membentuk sikap mental yang baik, memiliki rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta memiliki kemampuan awal bela negara.
Ditambahkan oleh Pangdam II/Swj, dalam pelatihan mereka akan dibekali materi tentang Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Empat Konsensus Berbangsa dan Bernegara, Bhineka Tunggal Ika, Lambang Negara, Wira Usaha, Hukum, Sejarah Perjuangan, Proxy War, Kepemimpinan, LGBT dan Penyalahgunaan Narkoba. Selain itu, juga diberikan ketrampilan tentang kerajinan tangan, membuat kue basah dan kering, mekanik sepeda motor, mekanik mobil, bengkel las listrik dan karbit, bengkel cat oven, membuat bata merah dan batako serta pembinaan dan pengasuhan terkait kejuangan dan kepribadian serta pembinaan jasmani.
“Saya berharap, nantinya kalian mampu menjadi masyarakat yang mandiri, berhasil dan bermanfaat serta menjadi kader bela negara dan mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat yang lain” harap Pangdam II/Swj.
Pada bagian lain amanatnya, Pangdam II/Swj juga berpesan agar para peserta pelatihan menghilangkan kebiasaan, sikap dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma masyarakat, norma hukum maupun norma agama. “Tumbuhkan kepedulian dan kebersamaan diantara peserta pelatihan. Ingat, Tuhan tidak akan merubah nasib, hambanya, kecuali dia sendiri yang merubahnya”, ujarnya.
Hadir pada kesempatan upacara tersebut, Sekda Bupati Lahat, Dandim dan Kapolres Lahat, para pejabat teras di lingkungan Rindam II/Swj, serta para undangan lainnya. (Pendam II/Swj).