
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo bersama dengan segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang, Senin (4/8/2014) menggelar acara halal bihalal, usai melaksanakan upacara bendera awal bulan Agustus 2014, bertempat di Lapangan Makodam II/Swj.
Dengan iringan lagu dan musik islami, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo bersama para pejabat teras Kodam II/Swj menerima jabat tangan dan ucapan selamat hari raya idul fitri dari para prajurit dan PNS Kodam II/Swj. Seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj tampak khusuk dan tulus ikhlas untuk saling memaafkan antara satu dengan yang lain dalam suasana kebersamaan dan penuh keakraban.
Pangdam II/Swj dalam amanat pada acara halal bihalal tersebut, mengatakan bahwa halal bihalal merupakan sarana untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama, yang didalamnya terdapat budaya saling memaafkan. “Halal Bihalal merupakan refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang”, ujar Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan bahwa membuka pintu maaf pada orang lain merupakan indikator orang yang bertakwa dimana didalamnya terdapat amal yang sangat tinggi kadar pahalanya disisi Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula sebaliknya orang yang memohon pintu maaf tentunya menyadari atas kekurangan dan kekhilafan yang pernah dilakukan, tegas Pangdam.
Masih menurut orang nomor satu di Kodam II/Swj bahwa makna yang dapat kita petik dari pelaksanaan ibadah Ramadhan dan perayaan Idul Fitri adalah adanya ketaatan dan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah. Ketaatan dan kedisiplinan ini, menurut Pangdam harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan kedinasan untuk senantiasa mematuhi segala aturan yang berlaku dalam kehidupan kemiliteran.
Pada bagian akhir amanatnya, Pangdam menekankan agar segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj mengambil hikmah Idul Fitri, dengan menampilkan etos kerja dan semangat pengabdian yang tinggi serta senantiasa setia menepati janji dan sumpah sebagai abdi negara. “Apa yang kita perbuat hari ini, harus lebih baik dari hari kemarin dan apa yang kita perbuat hari esok, harus lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.