
Palembang, Dalam rangka mengambil hikmah peringatan HUT ke- 69 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan sekaligus pembinaan mental bagi anggotanya, Jum’at (22/8/2014) segenap warga Kodam II/Swj yang beragama Islam menyelenggarakan kegiatan doa bersama dan sujud syukur bertempat Masjid Roudatul Ulum Makodam II/Swj-Palembang. Doa bersama dan sujud syukur dilaksanakan usai sholat Jum’at yang dipimpin oleh Khotib/Iman Sholat Kapten Inf Syamsu Muarif, S.Ag.
Sementara itu, bagi prajurit dan PNS Kodam II/Swj yang beragama Protestan melaksanakan ibadah syukur, yang beragama Katolik melaksanakan misa syukur dan yang beragama Hindu dan Buddha melaksanakan Puja Santi bersama-sama dengan warga masyarakat lainnya di tempat ibadah masing-masing yang ada sekitar satuan.
Kegiatan doa bersama dan sujud syukur tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan nikmat kemerdekaan yang telah dikaruniakan kepada bangsa Indonesia. Anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia merupakan anugerah dan karunia Tuhan yang begitu besar, sehingga sudah sepatutnya sebagai bangsa Indonesia, terutama umat muslim mensyukurinya dengan melakukan sujud syukur.
Seluruh warga Kodam II/Swj bersama-sama dengan warga masyarakat yang berada di sekitar Markas Kodam II/Swj tampak khusuk melaksanakan sujud syukur dan memanjatkan do’a bersama, seraya memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, agar para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan diberikan tempat yang layak disisinya serta memohon agar seluruh rakyat dan bangsa Indonesia senantiasa diberikan perlindungan, rasa aman, tentram, damai, makmur dan sejahtera, tetap bersatu padu dalam bingkai NKRI serta dijauhkan dari bala, bencana dan mara bahaya.
Sementara itu, Khotib Sholat Jum’at Kapten Caj Syamsul Muarif, S.Ag dalam khotbahnya yang berjudul “Implementasi rasa syukur HUT proklamasi kemerdekaan”, antara lain menyatakan bahwa implementasi rasa syukur atas anugerah kemerdekaan dapat diwujudkan dengan mewarisi nilai-nilai perjuangan yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan kusuma bangsa, dengan mengisi kemerdekaan ini dengan bekerja dan berbuat yang terbaik serta melakukan hal-hal yang positif, membangun karakter bangsa dan senantiasa mawas diri/instrospeksi.(Pendam II/Swj)