Ratusan prajurit Kodam Iskandar Muda hari ini, Selasa (17/1/2017) mulai melaksanakan pembangunan hunian sementara bagi warga korban gempa Pidie Jaya. Sebanyak 500 unit hunian akan dibangun oleh para prajurit TNI.
Sebanyak 2.000 unit rumah hunian sementara akan dibangun oleh pemerintah, dan 500 unit pembangunannya dikerjakan oleh Kodam IM. Kegiatan hari pertama proses pengerjaan rekontruksi bangunan korban gempa Pidie Jaya difokuskan di dua desa di Kecamatan Trienggading yakni Desa Rawasari dan Desa Pangwa dengan target waktu selama lima hari.
Demikian dikatakan Kasdim 0102/Pidie Mayor Arh Muda Setiawan saat memimpin apel ratusan anggota Kodam IM yang akan melaksanakan pembangunan hunian korban gempa Pidie Jaya di Desa Ulin, Kecamatan Trienggading.
“Saat ini memulai rekontruksi bangunan di Pidie Jaya, kita fokuskan kedua wilayah yaitu Desa Rawasari dan Desa Pangwa, Kecamatan Trienggadeng.” terang Kasdim.
Dan selanjutnya pengerjaan akan dilanjutkan ke desa-desa yang lain.
Ratusan parjurit Kodam IM yang terdiri dari anggota Korem 011/LW, Kodim jajaran Rem 011/LW, Yonzipur 16/DA, Yonkav 11/Serbu dan Yonif 113/JS ikut tergabung dalam proses rekontruksi pembangunan hunian korban gempa Pidie Jaya.
Kodam IM telah menargetkan pengerjaan pembangunan dilaksanakaan dalam 40 hari selesai dan sudah dapat diserahkan kepada warga korban gempa untuk ditempati.
Mayarakat Desa Pangwa dan Desa Rawasari sangat berterima kasih kepada TNI khususnya Kodam IM yang telah turut membantu membangun hunian bagi mayarakat korban gempa, masyarakat tidak bersusah payah lagi untuk memikirkan bagaimana nasib mereka kedepannya. (Pendam IM)