Banda Aceh, Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Mochamad Husein Hamidi didampingi Kasdam IM Brigjen TNI Purwadi Mukson S.IP memeriksa pasukan dan alutsista pada apel gabungan gelar pasukan TNI/Polri dalam pengamanan Pilpres Tahun 2014 dilapangan Blang Padang. Senin (7/7). Sebanyak 2.100 personel Kodam IM diperbantukan kepada Polda Aceh untuk memperkuat dalam mengamankan TPS yang tersebar di 23 Kabupaten-Kota di Propinsi Aceh.
Dalam amanat Pangdam IM yang dibacakan Kapolda Aceh menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI dan Polri bahwa apel kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan Pilpres yang dilaksanakan ini, merupakan bentuk pengecekan kesiapan satuan dalam rangka mendukung pengamanan Pilpres tanggal 9 Juli 2014. Kesiapan operasional satuan sangat penting untuk mengetahui kesiapan prajurit, kesiapan perlengkapan/ alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dengan sigap dan cepat sesuai permintaan.
Lebih lanjut Pangdam IM menekankan kepada para prajurit TNI dan personel Polda Aceh, agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi guna setiap saat dapat mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang terjadi di wilayah. Hindari sikap keragu-raguan dan bertindaklah secara profesional, dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan dan merusak jalannya proses demokrasi. Kita harus menyakinkan bahwa kita telah memiliki kesiapan yang tinggi.
Kepada prajurit TNI agar mempedomani semua ketentuan tentang kebijakan format pengerahan kekuatan dalam tugas serta patuhi prinsip penugasan bersifat penebalan, tidak ada pembagian sektor dan tidak kontak langsung serta prosedur tetap yang telah digariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas pengamanan. Para prajurit TNI dan unsur Kepolisian harus yakin bahwa kita telah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, serta kita harus mampu mengendalikan emosi apabila menghadapi suatu permasalahan.
Kepada seluruh Prajurit Kodam IM agar tetap menjunjung tinggi netralitas dan tidak melakukan larangan yang telah diinstruksikan oleh Presiden dan Panglima TNI serta mengingatkan kepada para Dansat dan seluruh prajurit TNI serta personel Kepolisian yang terlibat, agar selalu memonitor perkembangan situasi, serta menjalin hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan aparat-aparat terkait, sehingga menjamin penyelenggaraan pemilu Presiden/Wakil Presiden dapat berjalan dengan kondusif dan demokratis. “penjagaan ini dilaksanakan dari masa pencobolosan, serta hasil penghitungan suara diumumkan oleh KPU,” dalam rangka pengamanan Pilpres, Kodam IM menurunkan alutista TNI, seperti panser Anoa, Helly Bell, LCR, Sea Raider, KMC dan pasukan bermotor. Alutsista ini diterjunkan untuk memantau kondisi keamanan. Gelar Apel Gabungan pengamanan Pilpres Tahun 2014 ini di ikuti oleh unsur TNI baik TNI AD, AL, AU dan Polri (Polda Aceh).