DENPASAR, tniad.mil.id – Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menggelar acara ‘Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif” dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI, sekaligus untuk merealisasikan program kerja (Progja) Triwulan III tahun 2018. Pembukaan acara dilakukan oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf I Kadek Subawa yang mewakili Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., bertempat di Markas Kodam (Makodam) IX/Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (13/9/2018).
Komsos Kreatif yang bertema “Melalui Kemanunggalan TNI-Rakyat, Kita Wujudkan Cegah Tangkal Radikalisme” itu, diwujudkan dalam bentuk perlombaan melukis dan pertandingan catur, yang diperuntukkan bagi para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan perserta dari perwakilan SMA di NTT, NTB, dan Bali. Tujuan yang ingin dicapai adalah terjalinnya Komsos yang sehat dan harmonis, guna mempererat tali silaturahmi antara prajurit TNI dan segenap komponen masyarakat.
Para peserta perwakalin yang berlaga di Kodam IX/Udayana ini telah berjuang melalui seleksi di tingkat Kodim, kemudian berlomba lagi pada tingkat Korem, dan selanjutnya masuk ke tingkat Kodam, hingga akhirnya terjaring sebanyak 20 orang siswa, yang terbagi masing-masing 10 siswa sebagai peserta melukis dan catur. Khusus untuk juara lomba melukis di tingkat Kodam ini, akan diambil 4 orang terbaik untuk diadu berlomba di tingkat Angkatan Darat.
Pangdam IX/Udayana dalam sambuta tertulisnya yang dibacakan Aster berharap, kegiatan lomba melukis dan pertandingan catur tersebut bermanfaat untuk menumbuhkembangkan, mengasah, dan mengelola kreativitas anak Indonesia yang berkualitas, melalui keterampilan melukis dan bermain catur.
Diungkapkan Pangdam, dalam kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter), TNI AD diantaranya menyelenggarakannya melalui metode Komsos.. Salah satu upaya yang dilakukan dalam pembinaan Komsos terhadap komponen bangsa yaitu melalui penyelenggaraan kegiatan Komsos Kreatif, yang merupakan Komsos dalam bentuk baru dan mampu menciptakan pesan baru, melalui pesan gerak badan atau olah raga catur dan seni melukis.
Makna pesan yang disampaikan melalui konstruksi Komsos Kreatif atau berbagai media yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah serta memanfaatkan potensi kearifan lokal yang dimiliki daerah, lanjut Pangdam, juga diarahkan pada terwujudnya Ruang, Alat dan Kondisi Juang (RAK Juang) yang tangguh, dalam rangka pertahanan negara aspek darat.
“Perlombaan melukis dan pertandingan catur ini saya nilai sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan saling pengertian, serta kerjasama yang solid antara prajurit TNI dan segenap komponen masyarakat, dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ujar Mayjen Benny.
Selain para pejabat Kodam IX/Udayana, dalam acara tersebut hadir guru-guru pendamping siswa, perwakilan anggota Korem jajaran Kodam IX/Udayana, dan para juri dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Bali dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.