Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Teddy Lhaksmana mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., menghadiri Pembukaan acara Pameran Alutsista TNI AD Tahun 2014 yang dibuka Oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI M. Munir mewakili Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Gatot Nurmantyo. Pameran tersebut diselenggarakan hingga tanggal 15 Desember 2014, Bertempat di Monas Jakarta Pusat. Jumat (12/12).
“15 Desember adalah Hari Juang Kartika, pameran alutsista ini dalam rangka memperingati hari jadi. Telah digelar untuk yang ketiga kalinya. Tujuannya sebagai wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat atas anggaran yang diberikan negara kepada TNI AD,” Tegas Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI M. Munir.
Lebih dari 200 alutsista TNI AD yang dipamerkan mulai dari unit peralatan tempur seperti persenjataan Infanteri, Kavaleri, Artileri Medan dan Artileri Pertahanan Udara. Sementara persenjataan yang dipamerkan seperti Main Battle Tank Leopard dan helikopter MI-35. “Pameran ini Terbuka untuk umum dan gratis. TNI AD menampilkan alutsista dari generasi ke generasi. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin merasa memiliki TNI AD dan memiliki kebanggaan terhadap upaya modernisasi alutsista dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” Tegas Wakasad.
Wakasad juga bercerita bahwa Hari Juang Kartika untuk mengingatkan peristiwa keberhasilan Jenderal Sudirman yang berhasil melawan Belanda di Ambarawa pada 15 Desember 1945. Itu disebutnya sebagai hari kebangkitan TNI AD. “Itu merupakan keberhasilan TNI AD saat Jenderal Sudirman mengejar Belanda dengan alutsista terbatas namun berhasil menghancurkan kekuatan Belanda. Nilai pantang menyerah sebagai azas dalam perang”.
Dalam Pameran ini Kodam Jaya pun ikut andil dalam memamerkan Alutsista yang dimilikinya, adapun Alutsista yang dipamerkan oleh Kodam Jaya diantaranya dari satuan Jajaran Brigif-1 Pengaman Ibukota/Jayasakti sebanyak 21 Ranpur dengan rincian Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha menerjunkan 1 Panser APC,1 Panser Morse,1 Panser Komando, 1 Panser Recovery, 1 Panser Intai, 1 Panser Ambulance. Dari Yonif Mekanis 202/Tajimalela memamerkan 6 Panser APC, 1 Panser Intai, dari Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning memamerkan 5 Panser APC, sedangkan dari
Yonkav-9 memamerkan 2 Panser Tarantula dan 1 Tank AMX 13.
Tak hanya dari satuan Brigif-1 PIK/JS, tapi Resimen Arhanud-1/Falatehan memerkan Alutsista dari Yonarhud-6 terdiri 3 pucuk SMB 12,7 dan 1 pucuk MER 57 mm tanpa AKT, sedangkan dari Yonarhanud-10 terdiri dari 1 pucuk Senjata Mesin Berat 12,7 mm, 1 pucuk Meriam 57 mm RET, 1 pucuk FCS, 1 unit BCC, 1 unit Radar TDAR, 1 unit Generator Meriam dan Denarhanud Rudal-003 terdiri dari 2 pucuk Meriam 23 mm, 2 unit Rudal Poprad, 1 unit BCCV, 1 unit Radar, 2 unit missil Rudal (dummy) dan 1 unit Rudal Rapier (dari Ditpalad). Yonarmed-7 memamerkan 2 unit Ranpur 105 GS.
Pembukaan ditandai dengan dibunyikannya sirene oleh Wakasad, Beberapa pihak juga turut berpartisipasi dalam pameran ini, seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT LEN, dan beberapa perusahaan industri pertahanan lainnya.