Kodam Jaya sebagai bagian dari TNI yang merupakan Kompartemen Strategis TNI AD yang bermarkas dan berkedudukan di ibukota Jakarta meliputi DKI Jakarta, Depok. Tangerang dan Bekasi. Berbagai tugas yang dilaksanakan Kodam Jaya antara lain : menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional, operasi pertahanan, pembinaan teritorial, fungsi kegarnizunan, dukungan bantuan administrasi, pengamanan instalasi obyek vital TNI & non TNI, kegiatan kenegaraan, keamanan fisik pejabat penting negara/Vip dan tamu negara, serta pejabat perwakilan negara sahabat yang berada di wilayah kodam jaya.
Berbicara profesionalitas, terkait erat dengan kemampuan dan kualitas para prajurit serta proses pengembangannya guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas, untuk itu Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, SE memberikan motivasi kepada para prajurit dengan Visi Misi yang berupaya untuk meningkatkan Prajurit yang Profesionalisme dengan penuh rasa kebangsaan dengan mengutamakan Visi sebagai berikut: Memberikan rasa aman, nyaman kepada warga masyarakat Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi dan Misi terhadap a) Memanfaatkan Tri Pilar : Babinsa, Babinkamtibmas dan Lurah/Kades adalah Tiga unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam menanggulangi permasalahan Kamtibmas yang terjadi dimasyarakat Ibukota DKI Jakarta. Permasalahan IPOLEKSOSBUD yang terjadi di Ibukota harus dapat diselesaikan dengan adil, tepat dan tuntas. Adapun prinsip Tiga Pilar adalah untuk mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif dengan menjalin komunikasi dan kerjasama secara intensif dengan mengedepankan fungsi deteksi dini dan cegah dini terhadap gejolak sosial dengan melakukan kegiatan patroli secara bersama-sama kedaerah-daerah yang dianggap rawan, b). Pegang kunci Pokok kesuksesan : Kesehatan, yaitu suatu usaha menjaga keseimbangan antara kondisi tubuh dan menjaga jiwa yang kuat sehingga memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap personel Kodam Jaya harus selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga, menjaga pola makan dan berpikir positif agar dapat meningkatkan kinerja sebagai seorang prajurit TNI AD :
(1) Membina keharmonisan keluarga, yaitu membangun kepercayaan keluarga yang rukun berbahagia dengan saling menghargai, saling memahami situasi, saling menghormati dan toleransi dalam kebajikan dan ibadah.
(2) Menghindari pelanggaran. Hidup di Jakarta sangatlah menantang karena semua serba ada, siapapun akan tergiur bila tidak kuat iman maka akan dapat terperosok ke lembah hitam. Maka hindarilah sifat egois dan materialistis karena akan merugikan diri sendiri, keluarga, nama baik satuan juga masyarakat.
(3) Meningkatkan prestasi, yaitu upaya mengembangkan kemampuan baik pengetahuan maupun keterampilan yang dapat mengantar seseorang mendapat pengakuan dari satuan, Bangsa dan Negara. Oleh karena itu setiap personel harus berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuannya, Kodam Jaya akan memberikan apresiasi kepada semua prestasi yang diukir oleh personel Kodam Jaya.
(4) Mengutamakan keamanan dalam melaksanakan latihan, yaitu menjaga dan memelihara kondisi dari datangnya ancaman akibat kesalahan dalam melaksanakan kegiatan. Latihan harus dilakukan melalui proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan serta pengawasan dan pengendalian agar tidak terjadi penyimpangan yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan, sehingga faktor keamanan dalam pelaksanaan latihan merupakan hal utama dan menjadi prioritas dalam setiap kegiatan latihan.
(5) Kepedulian, yaitu kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya dengan berusaha membantu memberikan solusi sesuai kapasitas yang dimiliki. Setiap personel Kodam Jaya harus mempunyai rasa kepedulian jangan pernah menutup mata dan hati, segera memberikan bantuan dan uluran tangan kepada masyarakat yang membutuhkan.
(6) Menjadi Prajurit yang memahami serta mengerti tentang IT. Yaitu selalu mengikuti setiap perkembangan teknologi, tidak larut dalam dunia maya semata tetapi mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung tugas pokoknya.
a. Tantangan dan penyelesaian masalah di wilayah Kodam Jaya :
Yaitu timbulnya masalah yang ada diselesaikan secara integral, saat ini munculnya masalah aset tanah Kodam Jaya yang dikelabukan oleh pihak-pihak tertentu, oleh karenanya dibutuhkan keterpaduan oleh semua unsur yang terkait baik yang dilakukan secara internal maupun external.
1) Internal : Penanganan permasalahan aset tanah dan bangunan milik Kodam Jaya.
Upaya intensif yang dilaksanakan oleh Kodam Jaya terkait pengelolaan aset tanah dan bangunan yaitu dengan mencanangkan 5 M (memagar, mematok, mematroli, memberi nama dan mensertifikatkan tanah). Bentuk upaya tersebut yang telah dilakukan antara lain pemeriksaan data administrasi dan kondisi dilapangan, publikasi melalui media, sosialisasi dengan masyarakat sekitar dan menduduki aset bermasalah.
2) External : Peningkatan jalinan hubungan kebersamaan dan keterpaduan lintas sektoral dalam pemecahan masalah dan tindakan yang dilakukan. Penanganan masalah aset tersebut telah bekerja sama dengan BPN melalui penandatanganan MOU pada September lalu.
Selain itu Kodam Jaya juga mengedepankan kerjasama dengan instansi terkait demi mendukung efektivitas dalam menyelesaikan dan menemukan solusi yang terbaik. Contohnya kerjasama dalam pencegahan dan menanggulangan terjadinya konflik sosial ditengah masyarakat yang harus diselesaikan secara bersama melibatkan aparat keamanan, unsur pemerintah daerah dan pemuka masyarakat
b. Tekad TNI yang makin dekat dengan rakyat :
Melalui Serbuan teritorial yaitu bentuk aneka kegiatan sosial yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat bersama Satuan-Satuan jajarannya dengan Pemerintah Daerah, Kementerian-Kementerian terkait, Kepolisian RI, para Tokoh Masyarakat dan berbagai elemen masyarakat. TNI Angkatan Darat menilai kegiatan seperti ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggungjawab kepada Negeri guna membantu dan meringankan serta mengatasi kesulitan- kesulitan rakyat atau masyarakat Indonesia di seluruh penjuru tanah air. Serbuan teritorial ini mencakup beberapa program dan kegiatan yang sudah sering dilaksanakan oleh TNI seperti Karya Bakti Skala Besar, Bhakti TNI, TMMD Reguler, TMMD Imbangan serta Pengobatan Massal, Donor Darah dan kegiatan sosial lainnya. Salah satu contoh kegiatan yang baru saja dilaksanakan oleh Kodam Jaya dalam serbuan teritorial adalah Karya Bakti Skala Besar di lingkungan Kampus UI Depok, memberi pembekalan materi wawasan kebangsaaan kepada pelajar dan mahasiswa, Melaksanakan TMMD ke-93 dan TMMD Imbangan TA 2014 wilayah kodam jaya serta pembersihan kali ciliwung yang sedang dilaksanakan. (Pendam Jaya)