Pangdam XVII/Cenderawasih terima audensi Tim Komisi Tinju Indonesia (KTI) Wilayah Papua yang diwakili oleh Wakil Ketua II Shahril Hasan, SE beserta rombongan pada 02 Juni 2015 bertempat di Ruang Cycloop Makodam. Kedatangan rombongan KTI yang terdiri dari Kalapas, Wasit tinju, Sekjen dan Petinju nasional an. Oktovianus Libreks Ayomi menyampaikan kepada Pangdam untuk diangkat menjadi pembina olah raga tinju di Papua.
Papua memiliki talenta tinju dan gudangnya petinju profesional, karena fisiknya memang kuat-kuat dan punya nyali. Untuk KTI Papua menggandeng Kodam akan menggelar kejuaraan tinju dalam rangka mencari bibit tinju di Papua sekaligus memberitahukan pada dunia bahwa Papua aman dan kondusif dan kami optimis tinju profesional Papua segera bangkit kembali. Dari Kalapas menjelaskan bahwa lapas telah membina 16 petinju Papua dan Paldam XVII/Cenderawasih 9 petinju serta sudah mengikuti kejurnas. Diharapkan dengan adanya tinju profesional akan lebih meningkatkan karier para petinju. Dari Tim pelatih menjelaskan bahwa mereka akan mendampingi para petinju Papua untuk diorbitkan jadi petinju profesional. Disisi lain perwakilan dari wasit an. Ibu Laurina Monim menyampaikan “lewat tinju diharapkan dapat menghilangkan kebiasaan hisab aibon atau kebiasaan tidak baik lainnya generasi muda Papua. Diharapkan anak-anak Papua agar dimasukan giat Olah Raga untuk menghilangkan hal-hal yang tidak baik. Papua harus dibangun dengan Olah Raga.
Pangdam menyampaikan kegiatan ini pertama untuk mempererat silaturahmi dengan Tokoh masyarakat dan Organisasi masyarakat. Olah Raga tinju akan digiatkan di seluruh wilayah Papua maupun melalui instansi militer di daerah untuk mencari bibit petinju Papua. Postur dan fisik saudara-saudara kita di Papua sangat sesuai untuk olah raga tinju. Kodam akan menggelar kejuaraan tinju yang bukan hanya tingkat daerah tetapi tingkat nasional bahkan internasional tetapi perlu adanya sinergitas antara TNI, pemda dan juga instansi lain untuk penyelenggaraan giat ini. “Kita harapkan dukungan masyarakat khususnya stakeholder tinju, sehingga tinju profesional di Papua bangkit kembali, karena ini merupakan momentum kebangkitan tinju profesional di Papua, dan saya sangat peduli dan perhatian besar untuk memajukan prestasi tinju profesional di Papua,” tambah Pangdam. Autentikasi : TPR