
Kodam XVI/Pattimura menggelar latihan simulasi Penanggulangan Bencana Alam kepada Pemda, bertempat di Lapangan sepakbola Rindam XVI/Pattimura, Rabu (26/10).
Kegiatan simulasi Penanggulangan Bencana Alam dilaksanakan secara aplikatif di lapangan dengan menggunakan perlengkapan dan peralatan penanggulanagan bencana yang tergabung dari unsur TNI, Polri, PMI, RAPI dan BNPB.
Dalam kegiatan tersebut disimulasikan terjadi tsunami dengan ketinggian 15 meter menyapu kota Ambon, di wilayah Latuhalat, Seri, Hutumuri, Suli Bawah, Tial dan Tengah-Tengah pukul 18.00 WIT. Dampak dari tsunami ini menyebabkan kerusakan rumah dan insfratruktur lainnya sepanjang garis pantai, akibat terjadi gempa tektonik berkekuatan 7,8 SR di wilayah Laut Banda dengan jarak 80-90 Km Barat Daya Kota Ambon.
Menyikapi kejadian tersebut, Gubernur Maluku Said Assagaff setelah menerima laporan dari Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana mengambil langkah-langkah untuk menetapkan status bencana alam tsunami sebagai bencana tingkat Provinsi. Gubernur menunjuk Danrem 151/Bny sebagai Komandan Tanggap Darurat dan menyampaikan rencana kegiatan penanggulangan dampak bencana tsunami. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu melalui mekanisme tanggap darurat serta menentukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Antusias masyarakat terlihat dalam mengikuti kegiatan tersebut, berkat tuntunan dan arahan dari para Babinsa desa masing-masing.(Pendam 16).