BALIKPAPAN, tniad.mil.id – Panglima Kodam VI/Mlw, Mayor Jenderal TNI Subiyanto pimpin Sidang Pemilihan CATA PK TNI AD Gelombang II Wilayah Perbatasan Tahun 2018 di Aula Makodam VI/Mlw, Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (26/10/2018).
Seleksi penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II Wilayah Perbatasan Tahun 2018 merupakan realisasi dari kebijakan TNI Angkatan Darat untuk mewadahi keinginan para pemuda perbatasan yang akan menjadi prajurit. Seleksi penerimaan prajurit ini diambil dari putra daerah asli wilayah perbatasan yang ingin mengabdikan diri menjadi Prajurit/Tamtama PK TNI AD.
Pada hasil sidang Cata PK TNI AD untuk wilayah perbatasan Tahun Anggaran 2018 Gelombang II, sebanyak 20 orang Putra Daerah dari wilayah perbatasan, pedalaman telah dipilih dan akan diberangkatkan ke Rindam VI/Mlw untuk menunggu hasil dari Cata PK TNI AD Reguler dan secara bersamaan akan mengikuti pendidikan.
20 putra terbaik ini berasal dari berbagai daerah wilayah Kodam VI/Mlw yang mempunyai latar belakang keluarga dan ekonomi yang kurang serta dimana masing-masing pekerjaan orang tua mereka berprofesi sebagai petani, Nelayan, Swasta, Purnawirawan, Supir, Buruh dan Wiraswasta.
Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto dalam sambutannya mengemukakan bahwa, seleksi penerimaan calon Tamtama PK TNI AD untuk Pulau terluar, perbatasan, dan pedalaman merupakan seleksi khusus yang bertujuan untuk mendapatkan keterwakilan calon prajurit dari setiap daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini dilakukan karena standar kelulusan yang telah ditentukan pada pelaksanaan seleksi regular sulit terjangkau oleh calon yang berasal dari Pulau Terluar, Perbatasan dan Pedalaman sehingga perlu dilakukan penyesuaian dengan tetap memperhatikan hal-hal yang mutlak harus dipenuhi oleh setiap calon prajurit.
Pangdam VI/Mlw menjelaskan bahwa keterkaitan dengan sidang ini kita dituntut untuk bertindak objektif, transparan, jujur dan adil dengan menggunakan data hasil pemeriksaan dan pengujian serta pengamatan langsung terhadap calon yang akan ditampilkan. Kepentingan kita hanya punya 1 tujuan yaitu untuk mencetak calon terbaik untuk dididik menjadi prajurit professional.