JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi memberikan bantuan kepada korban bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Bengkayang. Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunte dalam rilis tertulisnya, Pontianak, Sabtu (2/2/2019).
Diungkapkan Kapendam, bantuan dari Pangdam XII/Tpr, tersebut diberikan oleh Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh saat melaksanakan peninjauan di lokasi bencana tanah longsor, yaitu di Dusun Medeng, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.
Dijelaskan Kapendam XII/Tpr, bencana tanah longsor yang terjadi hari Kamis (31/1/2019) tersebut, telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia atas nama Sara Flora (7 tahun), Septiana Gerasinta Diva (4 bulan) serta Dara Meilani (8 bulan).
“Selain itu juga mengakibatkan lima orang luka-luka yakni Yulianusta Kosoi (41 tahun), Marserina Risa (19 tahun), Balus (30 tahun), Lipit (27 tahun) serta Nade (23 tahun),”ujar Dalimunthe
“Sedangkan untuk kerugian materiil sebanyak 18 rumah rusak, serta satu dermaga hanyut terbawa arus,” imbuhnya.
Diungkapkan Kapendam, Kasdam XII/Tpr, Brigadir Jenderal TNI Alfred Denny D. Tuejeh dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan bahwa Pangdam beserta seluruh prajurit Kodam XII/Tpr, turut prihatin atas terjadinya musibah tanah longsor di Dusun Medeng yang telah mengakibatkan kerugian harta benda bahkan korban jiwa.
Dalam rilisnya, Kapendam XII/Tpr menguraikan bahwa Pangdam juga menyampaikan bentuk kepedulian Pangdam dan warga Kodam XII/Tpr kepada masyarakat sehingga apa yang dirasakan rakyat seluruh warga Kodam XII/Tpr turut prihatin atas musibah tersebut.
“Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan ini, tapi ketulusan kami serta kepedulian kami kepada rakyat yang mengalami musibah ini. TNI akan siap membantu masyarakat kapanpun dan dimanapun karena memang salah satu kewajiban kami mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” tutur Kasdam saat pemberian bantuan.
Kapendam menyampaikan, Pangdam juga berpesan agar semua ini dapat diambil hikmahnya terutama kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkunganya karena lingkungan sangat berpengaruh dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam, sehingga bencana seperti tanah longsor dapat dihindari, namun semua itu juga tidak terlepas dari takdir Tuhan Yang Maha Esa. Dihadapan warga, Kasdam XII/Tpr mengajak kepada semua masyarakat untuk selalu berdoa agar dapat terhindar dari musibah.
Pada kesempatan tersebut, Kasdam XII/Tpr memberikan secara simbolis bantuan dari keluarga besar Kodam XII/Tpr kepada perwakilan warga korban bencana.
“Dalam hal ini Kodam XII/Tpr, memberikan bantuan berupa beras 700 Kg, mie instan 125 dus, minyak goreng 300 liter, kopi 600 bungkus dan gula sebanyak 200 bungkus serta berbagai jenis obat-obatan,” jelas Kapendam.
Selain memberikan bantuan, Kodam XII/Tpr juga mengerahkan jajarannya dari satuan Kodim 1202/Singkawang, Yonif 642/Kapuas dan Satgas Pamtas Yonif 511/DY untuk membantu warga.
“Selain Pengerahan personel untuk membantu normalisasi aktifitas warga akibat tanah longsor, Kodam XII/Tpr juga memberikan bantuan berupa tenaga medis untuk pelayanan kesehatan terhadap korban longsor di Dusun Medeng tersebut,” ungkap Kolonel Dalimunte.
Warga Desa Sungkung II mengucapkan terima kasih kepada Pangdam serta Keluarga Besar Kodam XII/Tpr atas kepedulian dan perhatiannya kepada masyarakat korban tanah longsor atas bantuan yang diberikan sehingga dapat meringankan beban warga yang terdampak musibah tanah longsor. (Dispenad-MO 006)