Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII/Tanjungpura Brigjen TNI Ahmad Supriyadi bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Pembukaan Gelar Opsgaktib dan Yustisi tahun 2017, di Jalan Raya Rahadi Oesman NO 1, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (26/1/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Ahmad Supriyadi mengatakan, Gelar Opsgaktib dan Yustisi adalah upaya penegakan disiplin dan kode etik keprajuritan yang menempati posisi penting dan sangat dibutuhkan guna mampu secara maksimal memberikan dampak positif bagi konsistensi sikap dan perilaku prajurit TNI.
Panglima TNI menyampaikan, sasaran penyelenggaraan operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2017 adalah untuk meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum Prajurit TNI maupun PNS TNI yang bebas dari penyakit masyarakat seperti judi, miras, Narkoba dan penyalahgunaan barang-barang terlarang lainnya.
Selesai upacara ketika ditanya awak media, Kasdam XII/Tpr Ahmad Supriyadi mengatakan, berdasarkan evaluasi hasil operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2016 secara umum terjadi penurunan pada perkara pidana. “Dengan adanya operasi ini, diharapkan akan terwujud prajurit TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI, pungkasnya.
Opsgaktib dan Yustisi kali ini mengusung tema “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2017, Polisi Militer TNI bertekad Meningkatkan Disiplin, Loyalitas, Moralitas dan Kepatuhan Hukum Guna Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat”.