Pontianak, Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Aris Martono Haryadi membuka lomba Dayung tingkat Satuan dan tingkat Intansi umum yang ada di kota Pontianak. Kegiatan untuk tingkat Satuan diikuti oleh, TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL, dan Kepolisian, untuk tingkat Umum terdiri dari, Tirta Jaya, Putra Tanhil, Elang Perkasa I, Elang Perkasa II, dan Amanah Sakti. Lomba Dayung yang diselenggarakan oleh Kodam XII/Tpr akan diikuti oleh 9 Tim dengan menempuh jarak 1 Kilometer berlangsung di Sungai Kapuas (depan Taman alun-alun Kapuas) Minggu (30/8).
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalimantan Barat Abdi Halim mengatakan, Pelaksanaan Podsi untuk masyarakat Umum dan antar Instansi Satuan dalam rangka memeriahkan HUT TNI Ke-69, selain itu TNI juga mengadakan kegiatan kemasyarakatan seperti Bidar Race untuk umum pada tanggal 29 dan Dragon Boat pada tanggal 30 kemarin, ini dilaksanakan merupakan salah satu cara TNI untuk membaur bersama masyarakat menjelang HUT TNI ke 69 “dari Podsi mengucapkan “Sangat berterima kasih”.
Pada intinya Podsi mencari bibit Pedayung, ini juga upaya pelestarian budaya “Dayung ini merupakan olahraga rakyat dan ini bisa menjadi olahraga Prestasi. Salah satu agenda Podsi kedepan pada tanggal 4-8 September nanti di Kuching, Podsi ditunjuk sebagai perwakilan untuk mewakili Indonesia ke Internasional Dragon Boat di Serawak Malaysia yang diikuti 12 Negara. “Tentunya kita mohon untuk masyarakat Kalimantan Barat dapat mendukungan semangat dan D’oa mudah-mudahan PODSI dapat berbuat yang terbaik, ungkap Abdi.
Dalam pertandingan lomba Dayung, Bidar Race umum Juara I dimenangakan oleh Tim Pendayung dari Amanah Sakti, Juara II Tim Pendayung dari Elang Perkasa II, dan Juara III direbut oleh Tim Pendayung Putra Tanhil. Untuk kategori Dragon Boat antar Kesatuan Instansi Juara I dimenangkan Tim Pendayung dari Kepolisian, Juara II Tim dari TNI-AD dan Juara III Tim Pendayung dari TNI-AU. Penyerahan Piala kategori Bidar Race diserahkan oleh Mayor Laut. P. Maunthe, dan Katagori Dragon Boat diserahkan langsung oleh Brigijen TNI Aris Martono Haryadi.
