
Kodam XVII/Cenderawasih menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1435 H /2014 M pada Rabu 28 Mei 2014 bertempat di Mesjid Al Fajar Makodam XVII/Cenderawasih yang dihadiri sekitar 300 orang prajurit dan PNS jajaran Kodam XVII/Cenderawasih serta Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs.Christian Zebua.MM, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kakumdam XVII/Cenderawasih Kolonel Chk Prio Sadewo menyampaikan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW merupakan salah satu agenda tradisi tahunan dalam kehidupan umat Islam. Untuk itu hendaknya dimaknai sebagai upaya luhur untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, sebagai prajurit TNI, hendaknya dapat memetik hikmah Isra Mi’raj dan melakukan upaya pembersihan hati dan kejernihan berpikir, sehingga tugas pokok yang menjadi tanggungjawab sesuai peran dan fungsi kita akan dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan hati yang bersih dan kejernihan berpikir pula kita dapat saling memelihara kerukunan serta kebersamaan dengan komponen bangsa lainnya di tanah Papua dalam membangun disegala bidang kehidupan, untuk mewujudkan tanah Papua yang damai sejahtera.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa peristiwa Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual Rasulullah SAW, dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha untuk bertemu langsung dengan Allah SWT guna menerima perintah sholat lima waktu. Melaksanakan sholat lima waktu setiap harinya merupakan bukti akan keimanan, ketaqwaan umat Islam terhadap Allah SWT. Selain perintah shalat, buah dari peristiwa Isra’ Mi’raj adalah pencerahan jiwa dan semangat bagi Rasulullah dalam menghadapi berbagai persoalan, baik dalam menyebarkan syiar Islam maupun dalam membangun tatanan kehidupan kemasyarakatan.
Mencermati rangkaian peristiwa Isra Mi’raj, Pangdam menghimbau kepada seluruh warga muslim Kodam XVII/Cenderawasih, agar semakin memantapkan komitmennya dalam mewujudkan diri sebagai prajurit dan PNS yang sholeh, berdisiplin, profesional dan dicintai rakyat. Intinya peringatan ini harus membawa perubahan positif dalam kehidupan kita sebagai umat Islam dan aparat Negara, dalam konteks kehidupan pribadi harus dapat menginspirasi peningkatan keikhlasan serta semangat pengabdian kepada masyarakat Bangsa dan Negara yang kita cintai ini. Hal ini sejalan dengan tema dalam peringatan Isra’ Mi’raj kali ini yaitu “Jadikanlah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan kebersamaan dengan rakyat dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI”.
Selesai pemberian sambutan dari Kakumdam XVII/Cenderawasih dilanjutkan dengan acara pokok peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yaitu siraman rohani yang disampaikan oleh Bapak Ustadz KH. Dr. Hafifudin Mifftah adalah Ketua Yayasan Nawa Kartika. Autentikasi : RH