Program unggulan yang dikerjakan Kodam XVI/Pattimura telah membuktikan bahwa program emas biru dan emas hijau sangat selaras dengan program pemerintah pusat. Demikian yang dikatakan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo ketika memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara Kodam XVI/Pattimura di Lapangan Gudmurah Paldam XV/Pattimura, Waeheru pada Jumat (6/1/2017).
Bidang teritorial pada pembinaan perlawanan wilayah yaitu program emas biru dan emas hijau gaungnya hingga tingkat nasional bahkan internasional. “Program ini merupakan unggulan Kodam XVI/Pattimura yang mendapat atensi dari pimpinan TNI AD, TNI maupun dari kementerian BUMN”, jelasnya.
Untuk itu program ini akan terus ditingkatkan dan dikembangkan di tahun 2017 ini. “Kami sudah siapkan puluhan ribu bibit ikan untuk melanjutkan program emas biru, dan sebelumnya kami sudah menebar benih ikan sebanyak 45 ribu di beberapa bagang jaring apung dan jaring tancap di wilayah Maluku dan Maluku Utara,” ujar Pangdam.
Sekedar informasi bahwa proposal yang diajukan Kodam XVI/Pattimura tentang emas hijau telah direspon oleh Kementerian BUMN dan rencananya Kodam XVI/Pattimura akan menerima bantuan kambing sebanyak 5.000 ekor. Kambing-kambing tersebut akan diternak dengan melibatkan unsur TNI khususnya Babinsa dan sekaligus memberdayakan masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
Demikian juga dengan program cetak sawah yang di tahun 2016 ini Kodam XVI/Pattimura cukup berhasil dan telah mendapat apresiasi dari kementerian pertanian, sehingga pada saat Rakor di Kementerian Pertanian Kodam XVI/Pattimura mendapatkan kontrak baru untuk mengerjakan cetak sawah seluas 4.000 hektar. “Sebagai langkah pertama Kodam dan Kementerian Pertanian sudah menandatangani MoU saat berlangsung Rakor belum lama ini di Jakarta”, ujar Pangdam.
Selain itu program unggulan yang dikerjakan Kodam XVI/Pattimura telah membuktikan bahwa program emas biru dan emas hijau sangat selaras dengan program pemerintah pusat. “Saya sangat beruntung karena program yang kita kerjakan pada saat dan tempat yang tepat”, tegas Pangdam. (Pendam 16)