Pidie. Tingginya curah hujan yang terjadi tiada henti bebrapa hari ini di propinsi Aceh khusunya diwilayah Kabupaten Pidie hingga menyebabkan 3 (Tiga) kecamatan di Kabupaten Pidie terkena banjir diantaranya Kec. Pidie, Kec. Delima dan Kec.Padang Tiji. Kodim 0102/Pidie yang di pimpin langsung oleh Dandim Letkol Inf M. Mahmud Suharto Amir,S.I.P berkerjasama dengan BPBD Kab. Pidie terjun langsung tanggap bencana banjir yang terjadi di tiga wilayah kecamatan tersebut. Selasa (22/14).
Personil Kodim 0102/Pidie terjun langsung tanggap bencana banjir dengan menghimbau masyarakat untuk mau di evakuasi dari rumah yang terkena banjir dengan menggunakan LCR dari BPBD. Selain itu Kodim 0102/Pidie juga memberikan bantuan sembako dan mendirikan tenda-tenda pengungsian dan dapur umum yang tersebar di beberapa titik lokasi pengungsian.
Banjir di 3 kecamatan menggenangi 36 desa selain intensitas hujan yang tinggi juga dikarenakan sungai Krueng Kupula di kecamatan Padang Tiji. Banjir tersebut berkisar antara 30 cm, 60 hingga 1 meter. Di Kecamatan Pidie merupakan Kecamatan yang paling banyak desa yang terkena dampak banjir. Hingga saat ini belum ada informasi adanya korban jiwa akibat banjir tersebut dan masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing.
Kodim 0102/Pidie telah menerjunkan serta berkoordinasi dengan muspika setempat dan menyiagakan personilnya untuk terjun langsung membantu tanggap bencana banjir yang terjadi di wilayah. Berikut ini adalah data desa yang terkena bencana banjir Kecamatan Pidie yaitu Desa Cot Teungoh, Cot Rheng, Teumpok Peut Ploh, Keuniree, Lampoh Lada, Blang Kula, Bie, Seuke, Paya Linteung, Alue, Cot Glumpang, Puli, Leubue, Seuriweuk, Seukuembrok, Mancang, Pulo Bubue, Raya Sanggeu, Sirong, Ujong Langgeu, Keutapang Sanggeu, Jumpa, ayah Tutong, Tumpok Laweung, Labui, Mns. Gampong, Kp. Pukat, Kp. Barat dan Pulo Pisang. Kecamatan Delima antara lain Desa Krueng Cot, Dayah Beuah, Sukon Beuah, Mesjid Beuah, Seupeng Beuah dan Blang Reubee.dan Kecamatan Padang Tiji yaitu Desa Keupula Tanjong dan badan jalan.
