Tapak Tuan, Banjir dan longsor telah menutup jalan di wilayah Kabupaten Aceh Selatan yang mengakibatkan akses transportasi masyarakat empat desa terputus tepatnya di pedalaman Kecamatan Kluet Timur, dikarenakan curah hujan yang cukup deras di wilayah itu selasa hingga rabu lalu.
Pihak TNI dari Kodim 0107/Aceh Selatan telah mengerahkan personel Koramil 13/Kluet Timur untuk bersama-sama Muspika Kluet Timur, BPBD Kab. Aceh Selatan dan mayarakat bergotong royong membersihkan timbunan lonsor tersebut. Rabu (18/11/15).
Selain itu Komandan Kodim 0107/Asel Letnan Kolonel Inf Hasandi Lubis juga memerintahkan kepada seluruh personilnya di tiap-tiap Koramil untuk siaga bencana sebagai antisipasi bencana banjir dan longsor diwilayahnya.
Dalam pelaksanaan pembersihan juga menggunakan alat berat eskavator dari BPBD Aceh Selatan untuk mempercepat proses evakuasi tanah maupun kayu yang menghalagi akses jalan tersebut.
Di wilayah Kecamatan Kluet Timur terdapat 6 (enam) titik longsor yang berada di Gunung Sikorong yang mengakibatkan Desa lawe Bulu Didi, Desa Lawe Sawah, Desa Pucuk Lembang dan Desa Paya Dapur terisolir seharian. Meski tidak ada korban jiwa, bencana banjir tersebut telah merendam sedikitnya 57 rumah warga setinggi lutut orang dewasa dan juga merendam puluhan hektar sawah dan kebun milik warga dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu juga aktivitas perekonomian dan Sekolah SMAN 1 Kluet Timur di desa Paya Dapur terganggu, karena jalan tersebut merupakan akses satu-satunya jalan yang menuju 4 desa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan dari dan menuju ke wilayah Kecamatan Kluet Timur telah normal dan dapat dilalui kendaraan kembali.
