
Bangka Tengah, Kodim 0413/Bangka melaksanakan penataran/pelatihan Babinsa selama lima hari bagi prajurit yang akan menjabat Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam rangka pemberdayaan Koramil Model tahun 2014 yang dilaksanakan di Koramil Model, Koramil 413-04/Koba Selasa 24/11/2014.
Setidaknya ada 40 orang prajurit yang ikut serta dalam penataran ini yang dibuka oleh Perwira Penghubung (Pabung) sebagai Inspektur Upacara Mayor Arh Tiyoso Yosaya atas perintah Komandan Kodim 0413/Bangka Letkol Inf Utten Simbolon. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan agar seluruh prajurit yang bertugas di Komando Kewilayahan mampu dan memahami serta menjalankan tugas pembinaan wilayahTeritorial, memiliki langkah dan kesamaan serta tindakan dalam menjalankan tugas juga mampu berintegrasi dengan komponen bangsa diwilayah binaannya.
Materi kegiatan yang akan dibekalkan kepada prajurit calon Babinsa meliputi materiTertib hukum dan kamtibmas yang akan disampaikan oleh Kapolres Bangka Tengah, perdata dan tata usaha yang disampaikan oleh Kajari Kabupaten Bangka Tengah. Dalam bidang kemampuan Teritorial prajurit akan diajarkan Ketatalaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) dan sikap Teritorial serta aplikasi dilapangan yang dikendalikan oleh Danramil 413-04/Koba Kapten Inf Suparlan sebagai koordinator latihan dalam kegiatan tersebut.
Dandim dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan serta menyamakan visi, persepsi, interpelasi dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang timbul dilapangan. Permasalahan yang dihadapi tersebut dapat menghambat penyelenggaran Binter untuk membantu masyarakat dalam mengamankan, membangun, memelihara dan meningkatkan serta memantapkan kemanunggalan TNI-rakyat.
Melalui penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan Babinsa dapat memahami, menjabarkan, melaksanakan dan mensosialisasikan kegiatan Binter dilapangan dalam kodisi apapun. Sementara Mayor Tiyoso mengajak para peserta untuk peka terhadap situasi dan kondisi masyarakat binaannya serta bertindak cepat guna mengantisipasi permasalahanan yang akan timbul. Ini bisa dilaksanakan bila Babinsa mengerti dan memahami tugasnya sebagai prajurit terdepan dalam komando kewilayahan di lingkungan TNI AD.
Koordinator lapangan/Komandan latihan Kapten Inf Suparlan mengatakan Penataran ini wajib diikuti bagi prajurit yang akan menjabat sebagai Babinsa dan latihan ini nantinya akan diaplikasikan dan terjun langsung kelapangan seperti ketempat pembudidayaan perikanan dan langsung praktek untuk membuat dan menerapkan ilmu Teritorial yang didapat. Tegasnya. (Penrem 045/Gaya)