Bangsa Indonesia sudah 70 tahun merdeka akan tetapi permasalahan bangsa tidak kunjung usai. Kesejaheraan masyarakat masih jauh dari harapan yang ada. Kita masih kalah dengan negara tetangga yang merdeka sesudah bangsa Indonesia, seperti Malaysia, Singapura bahkan dengan Vietnam pun kita kalah. Dulu Malaysia mendatangkan guru dari Indonesia sehingga sekarang Malaysia lebih sejahtera dibanding dengan kita. Saat ini kita mengirim tenaga kerja bukan tenaga professional sehingga tidak mempunyai nilai jual yang tinggi bahkan banyak menimbulkan permasalahan di sana.
Apa lagi saat ini yang lebih memperihatinkan adalah jiwa nasionalisme semakin menurun, semangat patriotik semakin luntur, gotong royong, adat istiadat dan karakter bangsa warisan dari leluhur kita semakin pudar. Untuk itu dalam upaya mengembalikan itu semua Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan seminar kebangsaan dengan tema “Indonesia Jaya : Menyongsong 70 Tahun Kemerdekaan RI, Bersama Kita Hadapi Ancaman Nyata Kehidupan Bangsa, Wujudkan Persatuan dan Kesatuan, Memperkokoh Semangat Gotong Royong, Menuju Indonesia Emas 2045” di Telaga Menjer Garung dengan peserta mahasiswa Akper Pemprop dan di Resto Ongklok Wonosobo dengan peserta Muspika, Satpol PP serta instansi terkait, Selasa (25/8).
Sebagai nara sumber Komandan Kodim yang diwakili Kasdim Mayor Inf Suratman menyampaikan tentang wawasan kebangsaan. Bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya raya baik sumber alam, adat istiadat, budaya. Itu semua harus dikelola sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. Perlu menjadi perhatian bahwa kesemuanya itu merupakan titipan anak cucu kita sehingga kita wajib melaksanakan amanah tersebut sebaik mungkin. Apa lagi saat ini negara lain berusaha menguasai bangsa ini. Ini sudah kita rasakan saat ini walau kita sudah merdeka selama 70 tahun akan tetapi bangsa Indonesia masih tergantung negara lain.
Narasumber ke dua adalah Wakapolres Wonosobo Kompol Pranandya Subiyakto, S.H., M. HUM. dengan materi pengaruh narkoba bagi bangsa Indonesia. Untuk menuju Indonesia emas yang harus dilaksanakan adalah jangan sampai bangsa ini menjadi pemakai, pengedar atau produsen narkoba. Jika hal itu terjadi sudah dapat dipastikan bahwa kita tidak akan mampu membangun bangsa ini dengan baik. Karena narkoba itu dapat merusak sendi–sendi kehidupan bangsa.